Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Disaksikan KH. Abdul Ghofur Nawawi Bupati Syarif Resmikan Masjid Terapung
Tampak Bupati Syarif Mbuinga menandatangani prasasti didampingi Wabup Amin Haras dan disaksikan oleh KH. Abdul Ghofur Nawawi Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Safi’iyah Gorontalo, (Foto: Istimewa)

Disaksikan KH. Abdul Ghofur Nawawi Bupati Syarif Resmikan Masjid Terapung



https://youtu.be/cvHIR0nFSiM
Iklan Idul Fitri KPU Pohuwato

Berita Baru,  Pohuwato – Masjid Terapung “Nurul Bahri” diresmikan langsung oleh Bupati Syarif Mbuinga,  Senin,  (02/02)  di Kawasan Pantai Pohon Cinta Maria Kabupaten Pohuwato.

Turut hadir dalam peresmian itu Wakil Bupati Amin Haras,  Organisasi Perangkat Darah (OPD)  di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda)  Kabupaten Pohuwato berserta pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Safi’iyah Gorontalo KH. Abdul Ghofur Nawawi .

Dalam sambutannya Bupati Syarif Mbuinga menyampaikan bahwa Masjid “Nurul Bahri” sudah bisa digunakan  untuk aktivitas ibadah,  sholat maupun aktivitas kegiatan keagamaan lainnya.

“Terimakasih dan penghargaan yang setulus-tulusnya atas kehadiran pak Kiayi” ucap Syarif kepada KH.  Abdul Ghofur karena telah bersedia menggunting pita sebagai tanda telah resminya masjid “Nurul Bahri”.

Selanjutnya,  Bupati Syarif mengharapkan kepada pihak Dinas terkait untuk segera menyusun struktur Pungurus Ta’mirul Masjid,  serta Imam dan Bilal.

“Yang menjadi pekerjaan rumah setelah diresmikan yakni pembentukan Badan Ta’mirul Masjid untuk segera dibentuk” ujar Syarif kepada Sekda Iskandar Datau,  Asisten Kesra, 

Ditambahkan Syarif bahwa dirinya sudah bertanya dan mencari siapa saja yang bisa ditunjuk sabagai Imam dan Bilal 2  Masjid 2 (dua) orang.

“Kemarin saya sudah bertanya dan mencari siapa yang akan menjadi Imam dan Bilal,  saya memohon kepada pak Kiayi ” Abdul Ghofur” untuk mengutus kader menjadi Imam dan mereka akan dijadikan tenaga honorer di Dinas Pariwisata serta tugas mereka hanya fokus pada menjadi Imam” Pinta Syarif dengan nada lebut.

Kegiatan peresmian diawali dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Syarif Mbuinga,  kemudian dilanjutkan dengan pengguntingan pita dan doa oleh KH.  Abdul Ghafur Nawawi.  (San)