Dinilai Cederai Profesi Wartawan, Pimpred Lensa Gorontalo Bakal Laporkan Oknum LSM Berinisial R ke Polisi

Berita Baru, Gorontalo – Terkait dugaan pemerasan yang dilakukan pria berinisial R, dengan mengatasnamakan tim yang terdiri dari LSM dan Wartawan, akan berurusan dengan hukum.

Hal ini diungkapkan, Wartawan, Yopi Latif, Minggu (09/02/2025).

Menurutnya, apa yang dilakukan R, mencederai nama lembaga dan insan pers. Dimana menurutnya, patokan harga demi keuntungan pribadi, bisa saja menjalar ke yang lain, dan menjadi ancaman bagi Wartawan.

“Kenapa demikian, karena saya sering melakukan investigasi dilapangan yang tentunya saya memakai identitas saya selalu seorang jurnalis, akan tetapi ketika ada yang mengaku mengasnamakan wartawan, kemudian muncul pemberitaan soal pertambangan, tentu para penambang baik Kabilasa dan pekerja, sasarannya ke kita,”ungkapnya.

Pasalnya lanjut Yopi, dari sisi SDM (Sumber Daya Manusia) di Pohuwato, khususnya pekerja tambang, kebanyakan putus sekolah mereka hanya mengandalkan tenaga demi menggantungkan hidup di tambang.

“Yaa, karena saya orang Pohuwato, saya memahami betul keadaan disana. Dimana ketika ada yang coba mengganggu dapur mereka. Mereka diam saja, hanya ketika konsepnya sudah diberi lantas masih menganggu yaa imbasnya tentu ke semua wartawan, mau siapapun dia, mereka tidak mau tahu itu, intinya sudah dikasih ke wartawan,”ulas dia.

Sehingga, lanjut dia lagi, hal ini perlu diseriusi dan harus benar-benar terungkap, agar tidak berimbas ke yang lain.

“Saya terus terang sering ke lokasi pertambangan guna melakukan investigasi, hanya saja akhir-akhir ini saya agak ngeri, karena bisa saja bentuk kemarahan para pekerja berimbas ke saya, dan itu pasti saya yakin. Maka dari itu hal ini akan terus saya telusuri. Karena menurut saya apa yang dilakukan saudara R merupakan perbuatan yang tidak menyenangkan, terlebih lagi nama yang disebutkan mengaku tidak pernah menerima sama sekali,”cetusnya.

Pemimpin Redaksi Lensagorontalo.com itu juga mengatakan, akan melibatkan Polres Pohuwato serta Polda Gorontalo dalam hal ini.

“Saya akan melakukan pegaduan ke Polres Pohuwato sebagaimana petunjuk dari Polda Gorontalo dalam persoalan dugaan pemerasan tersebut,”(red).