Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pohuwato, Ahmad Djuuna. (Foto : Istimewa)
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pohuwato, Ahmad Djuuna. (Foto : Istimewa)

Diminta Dicopot Karena Lalai, Kadis Sosial Pohuwato : Saya Siap Dicopot Prosedural



Berita Baru, Pohuwato – Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pohuwato diminta dicopot dari jabatannya karena dituding tidak becus menjalankan tugas dan fungsinya oleh masa aksi demo polemik Bantuan Sosial Tunai (BST) masyarakat Desa Bunto Kecamatan Popayato Timur, Pohuwato.

Menanggapi tuntutan masa aksi tersebut, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pohuwato, Ahmad Djuuna menantang pihak yang menuding tidak becus jalan tugas serta pencopotan dirinnya sebagai Kepala Dinas Sosial.

“Saya akan siap dicopot prosedural dan saya tantang pihak-pihak yang menuduh saya tidak becus urus data masyarakat penerima BST di Kecamatan Popayato Timur,”ucap Ahmad Djuuna kepada wartawan Beritabaru.co, Selasa (16/11) via telepon seluler.

Menurutnya masa aksi demo kemarin menyampaikan hal yang mereka tidak pahami pokok permasalahannya sehingga yang terjadi hanya asal bicara tanpa pembuktian.

“Dimana kesalahan saya, mohon dibuktikan, jangan asal bicara tanpa ada landasan yang kuat,”katanya.

Ahmad menjelaskan bahwa soal pengakuan dirinya waktu RDP bersama DPRD terkait data bahwa data tersebut bukan dari Dinas Sosial akan tetapi data itu dari Desa.

“Data itu dari desa, Dinas Sosial hanya meneruskan apa yang sudah diusulkan oleh Desa dan tidak mungkin itu data dari sama saya pak, orang miskin di Desa siapa yang tahu, ya pemerintah desa itu sendiri,”ungkapnya.

“Jangankan dicopot, ditembak mati pun saya siap jika apa yang mereka sampaikan itu punya bukti dan data yang dibuktikan,”sambungnya.

Di sisi lain Ahmad Djuuna menantang balik kepada pihak yang meragukan kinerjanya itu untuk membuka seluruh data dan tuduhan terhadap Dinas Sosial agar dibuktikan secara jelas.

“Buktikan kesalahan kami Dinas Sosial, apabila itu terbukti saya akan pamit dan siap angkat kaki dari Kabupaten Pohuwato,”tegasnya.

Sebelumnya kemarin, Senin (15/11), puluhan masa aksi melakukan demonstrasi di Kantor Inspektorat, DPRD dan Pemda Pohuwato menuntut penyelesaian polemik BST di Kecamatan Popayato Timur. (San)








Iklan Idul Fitri KPU Pohuwato