Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Genangan air disalah satu rumahh warga salah Desa di Kota Marisa, Senin (10/1). (Foto : Istimewa)
Genangan air di rumah warga salah satu Desa di Kota Marisa, Senin (10/1). (Foto : Istimewa)

Diguyur Hujan, Marisa dan Sekitarnya Dalam Bayang-bayang DBD?



Berita Baru, Pohuwato – Hujan yang mengguyur wilayah Marisa dan sekitarnya yang mengakibatkan beberapa desa tergenang akibat tidak tertatanya drainase baik banyak menuai kritikan tajam dari berbagai pihak..

Dalam pantauan awak media curah hujan yang berintesitas tinggi itu mengakibatkan beberapa wilayah desa tergenang, parahnya instansi terkait sudah maksimal mengatasi banjir tapi secara realitas bertolak belakang.

Hal ini membuat Pemerhati Kebijakan Publik (PKP) yang enggan disebutkan namanya angkat bicara. Menurutnya Pemerintah gagal dalam mengatasi problematika banjir di wilayah Ibu Kota.

“Miris ya, bukan menyalahkan siapa dan salah siapa, tapi sungguh ironi ketika pemerintah pusat begitu gencarnya meluncurkan dana begitu besar dalam bentuk dana PEN, tapi persoalan banjir tak bisa diatasi,” ucapnya kepada wartawan media ini, Senin (10/1).

Parahnya lagi, menurutnya harusnya wilayah rawan banjir adalah prioritas, karena hujan denga instesitas tinggi kita tidak tahu kapan ada datang melanda wilayah Marisa.

“Perbaikan drainase jangan hanya terpusat di blok plan atau jalan trans saja, tapi di lorong-lorong pemukiman warga ini juga harus segera di perhatikan dan perbaiki,” kata dia.

Tambahnya, apabila genangan-genangan air ini dibiarkan maka akibatnya akan lebih fatal, karena warga sekitar dalam bayang-bayang penyakit demam berdarah.

“Semoga aspirasi ini bisa didengar oleh pemerintah daerah maupun wakil rakyat yang saat ini sedang sibuk dengan urusannya masing-masing,” tegasnya.

Sampai berita ini ditayangkan pihak awak media sementara menghubungi pihak terkait untuk mendapatkan konfirmasi. (San)

Iklan Idul Fitri KPU Pohuwato