Dianggap Tak Mampu Tertibkan PETI, Aktivis Mahasiswa Minta Kapolri Copot Kapolda Gorontalo

Berita Baru, Gorontalo – Kinerja Polda Gorontalo patut di pertanyakan perihal penegakan hukum di wilayah tambang ilegal Pohuwato, nyatanya tambang ilegal Pohuwato di wilayah Dengilo sampai hari ini Masi beraktivitas.

Hal itu disampaikan oleh, Aktivis Gorontalo, Ismail Hasan. MenurutnyaKapolda Gorontalo harusnya mengevaluasi kinerja anggotanya Khususnya krimsus, dan harus mempertanyakan kenapa sampai hari tambang dengilo tak kunjung di tertibkan. Jum’at (10/03/2023).

“Kita ketahui bersama bahwa aktivitas tambang ilegal di Pohuwato telah menelan korban jiwa, dengan melihat keadaan ini kami atas nama aktivis mahasiswa provinsi Gorontalo akan melakukan aksi unjuk rasa Dengan tuntutan antara lain :

1. Mendesak Kapolda Gorontalo untuk membuat Tim khusus dan membangun pos jaga di tambang wilayah ilegal dengilo (Pohuwato) agar aktivitas tambang ilegal dengilo tidak beraktivitas lagi.
2. Meminta Kapolda Gorontalo Untuk Mengevaluasi kinerja Dirkrimsus Polda Gorontalo dalam penegakan hukum di tambang ilegal dengilo.
3. Apabila tambang ilegal dengilo tidak dapat dintertibkan dan Kapolda Gorontalo tidak dapat melaksanakan poin 1 dan 2 maka kita meminta Kapolri untuk mencopot Kapolda Gorontalo karena di anggap tidak mampu.

“Apabila Aksi kami tak kunjung di realisasikan maka kami akan melakukan aksin secara intens di depan mapolda Gorontalo,”kata Ismail.

Sebagai informasi, rencananya aksi kalau tidak ada kendala kita akan laksanakan di hari Selasa, Bulan Maret 2023.