Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Dianggap Gagal Tangani Pandemi, PB PMII Sarankan Jokowi Mundur atau Berbenah

Dianggap Gagal Tangani Pandemi, PB PMII Sarankan Jokowi Mundur atau Berbenah



Iklan Idul Fitri KPU Pohuwato

Berita Baru, Jakarta – Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) angkat bicara soal kondisi kebangsaan saat ini yang tengah menghadapi krisis akibat Pandemi Covid-19.

Sebagaimana setelah mereka mencermati pidato Presiden pada peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-76, Wasekjend Advokasi dan Kebijakan Publik PB PMII Armedyestu menilai pemerintah gagal menangani pandemi COVID-19.

Armedyestu mengaku dirinya telah mencatat beberapa hal mengenai pidato Jokowi dalam HUT RI ke-76. Menurutnya, pidato Presiden tidak lebih dari sekedar seremonial wacana dan retorika belaka.

“Optimisme Presiden terkait situasi pandemi berbanding terbalik dengan berbagai kebijakannya yang terkesan asal asalan, tanpa perencanaan dan roadmap yang jelas sehingga pandemi tidak berangsur membaik namun semakin memburuk,” kata Armed kepada Beritabaru.co, Kamis (19/8).

Ia juga menilai, selama ini masyarakat menjadi korban atas kebijakan presiden yang terkesan asal-asalan dan tanpa arah dalam menangani pandemi COVID-19.

“Tidak ada rasa bersalah dan permintaan maaf dari presiden atas gagal serta carut marutnya penanganan pandemi,” tutur Armed.

Berangkat dari catatan dan beberapa pertimbangan tersebut, Armed memberikan pilihan kepada Jokowi untuk berbenah atau mengundurkan diri dari kursi Presiden.

“Kami memberikan pilihan kepada Presiden Jokowi untuk berbenah atau mengundurkan diri dari kursi Presiden sebagai bentuk pertanggungjawaban atas berbagai kegagalan kebijakan beliau dalam menangani pandemi yang semakin tidak terkendali,” tukasnya. (**)