Besok, Terinformasi Sekitar 1200 Penambang di Pohuwato Bakal Gelar Aksi
Berita Baru, Pohuwato – Merespon sikap aparat penegak hukum yang akan melakukan penertiban pertambangan menggunakan alat berat, Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia (APRI) bersama masyarakat penambang Pohuwato ungkap Limonu akan melakukan aksi demontrasi, mulai Senin besok hingga jum’at mendatang. Dalam Senin besok (21/12), sebanyak 1200 masyarakat penambang akan turun langsung menyampaikan tuntutannya.
Aksi para penambang itu akan dilaksanakan di tiga titik, yakni Mapolres Pohuwato, Kantor DPRD Pohuwato dan Kantor Bupati Pohuwato, dengan titik kumpul masa di awali dari lapangan Buntulia Utara
Aksi yang akan dilakukan tersebut ungkap Limonu untuk meminta keseriusan dari pemerintah daerah untuk merealisasikan wilayah pertambangan rakyat yang telah lama di nantikan oleh masyarakat penambang.
” Titik kumpul kita di lapangan Buntulia Utara. Rute kita ke Polres, Kantor DPRD dan Kantor Bupati dengan kekuatan masa minimal 1200 orang. Tetapi tidak menutup kemungkinan yang merasa ekonominya di jajah juga akan datang ikut aksi,” Ungkap Limonu.
Sementara itu kepada awak media, Kapolres Pohuwato AKBP Teddy Rayendra menyampaikan kedatangan aparat kepolisian dan TNI kewilayah pertambangan itu hanya melakukan upaya preventif kepada masyarakat penambang untuk tidak menggunakan alat berat.
Disamping itu, terkait rencana aksi yang akan dilakukan masyarakat penambang, pihaknya akan menyiapkan pengamanan agar aksi nanti dapat berjalan dengan baik dan tertib.
“Untuk Demo kita akan siapkan pengamanannya dan harapanya para peserta mematuhi protokol kesehatan Covid-19,” Harap Kapolres. (**)