Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Beri Perhatian Pasca Musibah Timpa Warga Terosiaje, Pemda Terjun Tinjau Langsung

Beri Perhatian Pasca Musibah Timpa Warga Terosiaje, Pemda Terjun Tinjau Langsung



Iklan Idul Fitri KPU Pohuwato

Berita Baru, Pohuwato – Meski tidak ada korban jiwa, Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato langsung turun lapangan meninjau kondisi pasca bencana angin puting beliiung di kecamatan Dopayato pada Minggu, (18/4/ kemarin.

Bupati Saipul A. Mbuinga bersama Kepala BPBD, Ramon Abdjul, Kadis Sosial, Ahmad Djuuna dan Camat Popayato, Kadir Amran, Senin, (19/4) langsung menuju dua desa tersebut yang diawali dari desa torosiaje jaya.

Di dua rumah tersebut bupati memberikan bantuan beras, paket rumah tangga, alat dapur serta sejumlah uang untuk biaya perbaikan atap rumah.

Selanjutnya Bupati Saipul menuju desa torosiaje tepatnya di SDN 04 Popayato untuk melihat dari dekat seperti apa kerusakan dari lapangan upacara tersebut.

Untuk pembersihan dari bangunan ini bupati memberikan bantuan dana yang diserahkan ke kades torosiaje, demikian pula dengan satu rumah yang seng bagian belakang terangkat.

Bupati Saipul Mbuinga berharap agar masyarakat tetap waspada terutama di musim penghujan yang disertai angin kencang, karena bisa saja ada yang terjadi yang nantinya bisa memakan korban.

Beri Perhatian Pasca Musibah Timpa Warga Terosiaje, Pemda Terjun Tinjau Langsung

“Olehnya ketika angin kencang kiranya bisa keluar rumah dan menghindari bangunan yang sudah lapuk atau bangunan yang dianggap tidak kuat kontruksinya” Tandas Bupati Saipul.

Selanjutnya kepada nelayan, Bupati Saipul berharap untuk berhati-hati ketika melaiut, karena saat ini cuaca masih ekstrim yang kapan saja bisa datang.

Sebelumnya juga bupati memberikan bantuan serupa kepada Nely Pakaya asal desa palambane kecamatan randangan. Ibu (55) tahun itu rumahnya ambruk akibat angin kencang pada Jum’at akhir pekan kemarin.

Dua desa yakni desa torosiaje jaya dan desa torosiaje masing-masing ada dua kerusakan berupa atap rumah milik warga yang ada di desa torosiaje jaya.

Sementara di desa torosiaje satu rumah bagian belakang dan tempat lapangan upacara SDN 04 Popayato ambruk alias rata dengan tanah. (HMS/SAN)