Begini Cara LBH Wahana Keadilan Pohuwato Galakan Sosialisasi Bantuan Hukum Gratis

Berita Baru Pohuwato, – LBH Wahana Keadilan Pohuwato , tak henti-hentinya untuk menggalakan dan memberikan kontribusi bagi masyarakat dalam hal pelayanan dan penyuluhan bantuan hukum bagi masyarakat, tak terkecuali mereka yang berada di lembaga pemasyarakatan (LAPAS).

Adapun kedatangan rombongan LBH Wahana Keadilan Pohuwato yang juga bersama Educare Institute diterima langsung oleh kepala Lapas Kelas IIB Pohuwato, bapak Irman Jaya, Amd.Ip dan Kasubsi Regbimkemas, bapak Franki Gunawan Ma’ruf,SH berserta jajarannya.

Direktur LBH WKP, Stenli Nipi, SH.,MH mengatakan bahwa kegiatan ini adalah program lanjutan dari kontrak kerja sama bersama lapas kelas IIB Pohuwato, dimana pada tahun 2019 yang lalu pernah melakukan kegiatan yang serupa dan sekaligus penandatanganan nota kesepahaman bersama kepala lapas sebelumnya bapak Rusdedy.

Tidak hanya itu, Stenli Nipi juga menyampaikan bahwa mereka juga menggandeng Educare Institute salah satu organisasi kepemudaan yang bergerak di bidang pendidikan, khususnya dibidang literasi untuk ikut sama-sama dalam kegiatan tersebut

Disamping ada pelayanan konsultasi bantuan hukum juga ada gerakan literasi, karena warga binaan harus mendapatkan referensi bacaan. kata stenli sebagai Advokad Muda Gorontalo

“Kita lakukan kerja sama ini adalah untuk memberikan pelayanan hukum kepada warga binaan, agar mereka tahu apa yang menjadi hak mereka sebagai warga negara yang itu harus mendapatkan perlakuan dan perlindungan hukum secara adil” tutur Stenli Alumni S2 Fakultas Hukum Universitas Jaya Baya

Ditempat yang sama kepada awak media, melaui via whatsapp, Trizulharmiman Alwi selaku direktur educare institute, mengaku pihaknya, sangat senang dan bangga atas ajakan dari LBH-WKP dalam mengikutsertakan mereka dalam kegiatan tersebut.

“Karena ini adalah hal baru bagi kami dalam melakukan kegiatan literasi, yang biasanya hanya dengan anak-anak sekolah dan masyarakat tapi kali dengan warga binaan, dan ternyata antusias dari warga binaan untuk membaca buku sangat kami apresiasi”. Tutur Zul Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Pohuwato

Tidak hanya itu, terakhir Zul, kepada awak media ini,  mengharapkan kepada semua golongan untuk ambil bagian dalam menggalakan dan mengentaskan buta aksra (buta huruf) di negeri ini khususnya di bumi panua Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo. (ST)