Bahas Aspirasi Warga dan Stabilitas Daerah, Bupati Saipul Rapat Bersama Forkopimda

Berita Baru, Pohuwato –  Ditengah sedang menggennjot pembanguan dalam segala sektor, Kabupaten Pohuwato diakui salah satu daerah yang masih sering menjadi ladang bagi para penganggu keamanan dan ketertibannya, olehnya Forkopimda terus mencarikan solusi penanganan dan penyelesaiannya.

Sebagaimana yang  berkembang dalam rapat Forkopimda tentang stabilitas daerah membahas kaitan dengan keadaan kekinian daerah paling barat Provinsi Gorontalo tersebut.

Rapat yang digelar Senin,(1/3)  di meeting room kantor Bupati tersebut, turut dihadiri oleh Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, Wakil Bupati, Suharsi Igirisa, Penjabat Sekda, Iswanta, Ketua DPRD Pohuwato, Pimpinan instansi Forkopimda. Membahas ragam persoalan yang membutuhkan langkah penanganan cepat.

Dimana rapat tersebut  merupakan yang pertama bagi Bupati Saipul dan Wakil Bupati Suharsi, namun sebagai pemerintah daerah tentu hal yang wajib untuk menjaga keamanan dan stabilitas daerah sehingga masyarakat merasa nyaman.

Dimana dalam mencapai ini diperlukan kebersamaan dan kerjasamanya demi mewujudkan Pohuwato yang aman meski berada di daerah perbatasan.

Diakui Bupati Saipul, banyak persoalan yang muncul dan mengemuka seperti yang ada di manawa, patilanggio sebagaimana aspirasi yang disampaikan oleh mahasiswa dan masyarakat.

“Tentu kita tidak bisa diam dan cepat mengambil langkah untuk penyelesaian. Masalah lain berupa miras yang banyak dampaknya bagi pemakai maupun sampai pada keamanan keluarga” tutur Bupati Saipul.

Karena paling banyak masalah di rumah tangga akibat dari miras itu sendiri. “Masih banyak lagi masalah yang ada di daerah yang perlu mendapat perhatian kita bersama”,harap Bupati Saipul.

Sementara itu Wabup Suharsi Igirisa menambahkan bahwa masalah lain adalah covid-19. Namun dengan adanya vaksin ini juga menjadi masalah juga, karena kadang ada yang mau dan ada yang tidak mau untuk di vaksin.

Kemudian kaitan dengan daerah perbatasan maka diperlukan perhatian bersama apalagi isu radikalisme. Karena kita tidak bisa tahu orang atau pembawa faham radikal ini bisa dicegah, hanya saja akses bisa saja melalui laut maupun darat.

“Untuk itu kiranya bagaimana langkah dan upaya kita untuk menjaga daerah ini serta peran dari masyarakat begitu penting pula untuk informasi-informasi yang mencurigakan” tukas Wabup Suharsi.  (Hms)