Bagus Untuk Liburan, Wisata Pemancingan Tirto Asri

Berita Baru, Pohuwato – Satu lagi inovasi desa yang mendapat apresiasi dari Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga. Dimana ketika kunjungan kerja ke kecamatan taluditi, Kamis, (19/8) kemarin , orang nomor satu di pohuwato itu menyempatkan waktu berkunjung ke desa tirto asri.

Di tempat tersebut bupati yang didampingi sejumlah pimpinan OPD melihat langsung wisata pemancingan yang di bangun tahun 2021.

Dihadapan pemerintah desa, Bupati Saipul Mbuinga memberikan apresiasi yang besar terhadap pemerintah desa tirto asri yang telah memberikan banyak inovasi terhadap pembangunan desa.

“Kami sering melihat dan menonton langsung siaran promosi dari pak kades pada saat sedang istrahat, promosinya sangat luar biasa, dan secara fisik saya sudah melihatnya langsung, ini sangat luar biasa. Promosikan terus dan semoga mendapat kunjungan wisatawan dari luar taluditi khususnya. Bahkan kedepan pak kades ini akan mengembangkan lagi inovasi lainnya dengan menggunakan aggaran desa, apa yang dilakukan ini sangat baik, ini juga masuk dalam juknis penggunaan anggaran dana desa”,jelas bupati.

Lanjut Bupati Saipul Mbuinga, kedepannya semoga ada desa-desa lain yang akan mengembangkan desamya. Tapi objeknya jangan disamakan, apalagi itu dalam satu kecamatan, carilah inovasi lain. Nantinya dengan banyaknya inovasi Ini justru akan memancing wisatawan dari luar taluditi, karena lebih banyak objek sangat bagus untuk memancing mereka datang.

Atas nama pemerintah desa, Kades Tirto Asri, Muhajirin Towalu mengucapkan terima kasih kepada bupati pohuwato yang telah berkunjung ke desa tirto asri dalam rangka peninjauan pembangunan wisata pemancingan.

“Ia, tahun ini kami membangun wisata pemancingan melalui dana desa sebesar Rp. 350 juta dengan wahannya. Alhamdulillah walaupun belum sempurna 100 persen sudah menghasilkan pemasukan sedikit sejak dibuka dua minggu kemarin, begitu pula dengan lapaknya”,ungkapnya.

Menurut Muhajirin, wisata ini menyajikan pula wahan lainnya berupa odong-odong dan sepeda angsa serta tersedia tempat istrahat.

Wisata ini dibuka setiap hari, hanya saja karena pengunjungnya baru masyarakat taluditi yang mayoritas petani maka dibuka dari pukul 17.00 wita sampai pukul 22.00 wita, mereka datang dan bersantai ditempat ini setelah pulang kerja. (HMS)