Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

APRI Bersama Masyarakat Penambang Pohuwato Bakal Tanam 10.000 Pohon

APRI Bersama Masyarakat Penambang Pohuwato Bakal Tanam 10.000 Pohon



Iklan Idul Fitri KPU Pohuwato

Berita Baru, Pohuwato – Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia (APRI) dan penambang Kabupaten Pohuwato dikabarkan bakal menanam 10.000 (sepuluh ribu) pohon di sepanjang bantaran sungai terdekat dilokasi pertambangan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo.

Saat dikonfirmasi Ketua DPC APRI Kabupaten Pohuwato, Limonu Hippy mengatakan kegiatan penanaman akan dimulai Sabtu (14/8) di Sungai Marisa. Menurutnya, penanaman pohon tersebut merupakan hasil kesepakan pengurus DPC APRI kabupaten Pohuwato dan akan melibatkan para penambang dan masyarakat sekitar untuk melakukan penanaman.

“Berdasarkan kesepakatan Pengurus DPC APRI Pohuwato, bahwa Agenda kegiatan penanaman 10 Ribu pohon dengan slogan Gerakan Penambang Peduli Lingkungan Hidup (GERBANGLINGKUP) yang digagas oleh DPC APRI Pohuwato yang bekerja-sama dengan para penambang yang ada di Kabupaten Pohuwato,” kata Limonu Hippy.

“Insya Allah akan dimulai hari Sabtu di Desa Hulawa Kecamatan Buntulia dalam rencana kegiatan tersebut kita sudah mempersiapkan bibit pohon kayu dan tanaman buah sebanyak 10.000 langkah awal, dan yang sudah ada ditempat 7000 pohon yang sudah siap tanam”, lanjut Limonu.

Lebih lanjut, Limonu menjelaskan penanaman pohon di bantaran sungai sebagai bentuk dorongan kepada para penambang untuk senantiasa melestarikan lingkungan dan menormalisasi sungai secara berkelanjutan.

“Dan Insya Allah kami sebagai Pengurus DPC APRI Pohuwato berupaya semaksimal mungkin untuk mendorong penambang senantiasa peduli terhadap pengendalian lingkungan melalui kegiatan-kegiatan penanaman pohon, normalisasi sungai bisa berkelanjutan. Sehingga akan mengurangi dampak yang akan ditimbulkan oleh aktivitas tersebut”, terangnya.

Terakhir, Limonu menegaskan kegiatan penanaman pohon tersebut sangat bernilai positif di wilayah pertambangan khususnya sebagai bentuk tanggung jawab serta kesadaran untuk menjaga kelestarian lingkungan.

“Alhamdulillah upaya-upaya positif seperti ini dilakukan semata-mata sebagai bentuk tanggung jawab penambang terhadap pengendalian lingkungan”, tutupnya. (**)