Aleg Beni Nento Ungkap Keseriusan Instansi Terkait Tangani Banjir di Marisa
Berita Baru, Parlemen – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pohuwato bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato melaksanakan Rapat Dengar Pendapat terkait penanganan banjir, Senin (13/9) di Ruang Rapat DPRD Pohuwato.
Dalam kesempatan itu, saat diwawancarai sejumlah awak media, Ketua Komisi III, Beni Nento menyampaikan, dari teknis yang disampaikan kepada DPRD, langkah-langkah apa yang sudah dilakukan oleh dinas teknis terkait penanganan banjir yang memang akhir-akhir ini hujan intensitasnya tinggi diwilayah Pohuwato.
“Tadi sudah ada jawaban, dan sudah penjelasan daripada dinas teknis terkait penanganan banjir, olehnya beberapa alat sudah mulai masuk di Desa Teratai khususnya di Marisa,”ujarnya.
Kata Beni Nento, DPRD juga mengapresiasi langkah yang sudah dilakukan Bupati melalui Dinas Teknis, begitu cepatnya melakukan penanganan banjir di wilayah kota khususnya di Kecamatan Marisa.
“Jadi, usulan DPRD itu, kemarin hasil kunjungan kita dengan Pak Ketua dan Pak Wakil Ketua, Pemerintah Daerah harus tanggap darurat dalam melakukan penanganan banjir di Pohuwat,”katanya.
Lanjut politisi berlambang pohon beringi itu, Memang penanganannya tidka hanya membutuhkan waktu satu atau dua hari, tapi membutuhkan waktu dua sampai tiga minggu menangani persoalan banjir ini.
“Kita tahu bersama, berdasarkan penyampaian dari BPBD, kurang lebih ada 810 jiwa masyarakat yang terdampak banjir itu dan tinggal di satu tempat. Entah itu tinggal di keluarganya, bahkan sudah dibangun tempat penampungan oleh BPBD,”sambungnya.
Data sementara hasil 8 desa, dan lebih parah itu desa Teratai, yang lainnya meliputi Desa Bulangita, Papolo, Marisa Selatan, Botubilotahu, Pohuwato Timur, Pohuwato, dan Marisa Utara. “600 jiwa warga Desa Teratai, diberi makanan, yang siap saji, karena mereka sudah tak bisa lagi memasak di rumah mereka,”pungkas Beni. (**)