Minimalisir Dampak Kerusakan, APRI Terus Dorong Percepatan Reklamasi Tambang Di Pohuwato
Berita Baru, Pohuwato – Pertambangan di Kabupaten Pohuwato Provinsi tampaknya mulai mendapatkan perhatian serius dari lembaga maupun dari para pelaku usaha tambang.
Kehadiran Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia (APRI) Kabupaten Pohuwato tampaknya menjadi lampu hijau bagi nasib alam yang sungguh memperhatinkan hari ini karena disisi ada masyarakat yang mengais rejeki namun dampak kerusakan lingkungan juga tak bisa di elakkan.
Itu sejalan dengan apa yang dibenak Pengurus APRI Pohuwato, bagaimana aktivitas tambang tetap jalan, dan proses perbaikan bekas tambang juga itu dijalankan, dan tampaknya itu yang di lakukan oleh APRI dan para pelaku usaha yang berkesadaran akan hal itu.
Perihal demi kelestarian lingkungan pasca kegiatan pertambangan menjadi prioritas langkah APRI Pohuwato, Hal itu sebagaimana yang disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Cabang APRI Pohuwato Limonu Hippy, S.AP saat meninjau langsung proses penimbunan kubangan di lokasi Tambang Dengilo Kabupaten Pohuwato. Rabu (11/11)
Kegiatan reklamasi pasca kegiatan tambang adalah jawaban penting dalam menjawab persolan lingkungan di Kab. Pohuwato khususnya di wilayah Pertambangan. hal itu disampaikan kepada awak media ini melalui Sekretaris APRI Pohuwato Herman Moigo, S.P.,M.Si.
Karena menurut Limonu Hippy ini bagian dari harapan semua pihak termasuk Pemerintah, lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama, ungkap Limonu
Pertambangan telah merubah hidup masyarakat Pohuwato dari sisi ekonomi apa lagi di situasi covid saat ini begitu susah masyarakat mencari uang namun dengan pertambangan masyarakat terbantu dalam memenuhi kebetuhan mereka oleh karena itu demi keberlanjutan kegiatan tambang beliau berharap aspek lingkungan tetap lestari dan di jaga” sambung Limonu. (**)