Vaksinasi Massal Desa Balayo Diapresiasi Bupati Saipul
Berita Baru, Pohuwato – Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato memberikan apresiasi kepada pemerintah Desa Balayo Kecamatan Patilanggio yang telah menggelar vaksinasi massal bagi siswa SMP kelompok umur 12 dan masyarakat umum.
Hal disampaikan oleh Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga saat meninjau vaksinasi yang berlangsung di aula kantor Desa Balayo, Kamis, (23/9).
Didampingi Camat Patilanggio, Heriyanto Uwete, Bupati Saipul Mbuinga menjelaskan, tujuan vaksinasi tidak lain agar kehidupan normal di 2022 bisa kembali dibuka mengingat cakupan vaksinasi sudah mencapai target yang dicapai.
Menurutnya, percepatan vaksinasi yang terus digenjot bertujuan bagaimana pada bulan Desember nanti capaiannya bisa 80-85 persen.
“Ia, itu ukuran rata-rata nasional untuk setiap daerah, sekarang posisi kita masih dibawah dari target, sehingga untuk mencapai kehidupan normal minimal bisa mencapai 80 sampai 85 persen”, jelasnya.
Lanjut Bupati Saipul Mbuinga, di tahun 2018 seluruh aktivitas kemasyarakatan berjalan normal, dengan adanya bencana pandemi di 2019, maka mulai 2020 sampai 2021 kehidupan tidak normal lagi.
Semua kegiatan masyarakat, kegiatan pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan lainnya jadi target berupa adanya refocusing anggaran. Maka untuk menyelamatkan masyarakat dari wabah ini, vaksin adalah salah satu yang menjadi prasyarat utama. “Olehnya diminta agar masyarakat jangan percaya dengan berita-berita bohong tentang vaksin,”imbuhnya.
Lanjut Bupati Saipul, kehidupan normal akan kembali dibuka bila sasaran vaksinasi telah tercapai. “Insyaallah di 2022 saya akan janjikan seluruh aktivitas kemasyarakatan akan berjalan normal seperti kegiatan resepsi pernikahan, sunatan, beatan, doa arwah serta lainnya berjalan layak seperti sebelum pandemi, tidak ada lagi yang dilaksanakan siang hari.
Kita akan memasuki kebiasaan-kebiasaan normal tersebut, karena itu janji pemerintah pusat juga”,ungkapnya.
Ditambahkan Bupati Saipul Mbuinga kepada yang sudah di vaksin, mari menjadi tugas kita bersama terhadap anak-anak didik kita.
“Karena nantinya akan ada instruksi wajib belajar tatap muka apabila anak didik sudah di vaksin, ini bukan perintah saya, melainkan ini perintah dari pemerintah pusat karena dalam rangka untuk menjaga keselamatan dari masyarakat,”tandas Saipul. (HMS)