Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

UNIPO Gelar PKKMB dengan Protkes, Rektor Imran Kamaruddin Ungkap Pergeseran Paradigma Perkuliahan

UNIPO Gelar PKKMB dengan Protkes, Rektor Imran Kamaruddin Ungkap Pergeseran Paradigma Perkuliahan



Iklan Idul Fitri KPU Pohuwato

Berita Baru, Pohuwato – Rektor Universitas Pohuwato, Imran Kamaruddin, SS.MM.,M.Ikom, memotivasi ratusan mahasiswa baru untuk serius mengikuti Pengenalan kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun akademik 2021/2022.

Rektor Imran Kamaruddin mengatakan  bahwa pelaksanaan PKKMB tersebut mengacu pada edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti), disitu dijelaskan bahwa mahasiswa baru perlu pengenalan bagaimana kehidupan kampus.

“Kemudian kondisinya kita ini dalam situasi Covid, cuman poinnya disitu ditegaskan bahwa boleh melakukannya luring, boleh juga daring, tergantung situasi dari daerah dan pendidikan tinggi itu,”ucap Rektor Imran kepada wartawan Beritabaru.co, Rabu (11/8) via telepon seluler.

“Dan tadi pelaksanaannya menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan diawasi tim gugus tugas covid-19 Pohuwato dan Alhamdulillah berjalan dengan bagus tadi”kata Rektor Imran.

UNIPO Gelar PKKMB dengan Protkes, Rektor Imran Kamaruddin Ungkap Pergeseran Paradigma Perkuliahan

Melalui kesempatan itu Rektor Imran menjelaskan bahwa paradigma perkuliahan mahasiswa itu sudah bergeser. Dimana dulu perkuliahan itu dikampus, ketemu langsung dengan dosen atau tatap muka sekarang mengalami pergeseran paradigma.

“Sekarang terjadi pergeseran paradigma, perkuliahan itu seharusnya banyak kemasyarakat. Itu yang kita perkenalkan kepada mahasiswa baru supaya tidak ada rasa kaget atau sock di mahasiswa baru, bahwa ternyata kita sudah mengadopsi Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka,”jelas Rektor Imran.

Rektor Imran mengatakan bahwa PKKMB ini dilaksanakan oleh seluruh perguruan tinggi di Indonesia, sekitar ribuan perguruan tinggi melaksanakannya. “Memang ada yang melaksanakan secara daring dan ada yang melaksanakan secara luring atau tatap muka tergantung situasi daerah dan hasil koordinasi dengan satuan gugus tugas,”ungkap Rektor Imran.

Imran mengatakan untuk PKKMB UNIPO sendiri, pihaknya sudah berkoordinasi dengan tim gugus tugas Kabupaten Pohuwato dan diperbolehkan untuk melaksanakannya. “Jadi tujuan dari pelaksanaan PKKMB ini adalah wawasan kebangsaan, kemahasiswaan, perkuliahan yang modelnya baru. Kita dikampus ada yang namanya SPADA atau sistem pembelajaran daring,katanya.

“Perkuliahan itu kedepan proporsinya itu sampai 50:50, 50 persen daring melalui aplikasi SPADA dan bisa 50 persen tatap muka. Aplikasinya kita di SPADA itu sudah dilakukan pelatihan kepada dosen, aplikasinya sudah berjalan. Perkuliahannya itu mahasiswa sudah nda harus kekampus tinggal mahasiswa mungkin dirumah mengikuti SPADA dan itu terekam dan dipantau oleh Dirjen Kelembagaan Pendidikan Tinggi,”tukasnya.

Terakhir Rektor Imran mengatakan bahwa kedepan pihaknya sudah merencanakan vaksinasi bagi mahasiswa dan dosen dilingkungan Universitas Pohuwato.

“Itu sudah diprogramkan Yayasan YPIPT Ichsan Gorontalo,  pekan terakhir itu masih berlangsung di Unisan Gorontalo, kedepan akan bergilir di Universitas Pohuwato. Dan itu sudah kami agendakan vaksinasi covid-19 di kampus baik untuk mahasiswa maupun untuk masyarakat umum”pungkas Imran.

Sebagai informasi PKKMB ini seyogyanya sesuai aturan  dilaksanakan  selama 5 (lima) hari, tapi karena situasi Covid-19, hanya dilaksanakan selama 2 (dua hari) dan tanpa mengurangi materi yang menjadi subtansi kegiatan PKKMB. (BBP)