Unik, Lomba Masak Antar TP. PKK Kab. Pohuwato Dalam Rangka HUT RI 75
Berita Baru, Pohuwato – Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-75 Proklamasi Kemerdekaan RI, Tim Penggerak PKK Kabupaten Pohuwato menggelar lomba masak antar pengurus TP. PKK Kabupaten.
“Ia, dangan adanya PSBB ada sisi positifnya yaitu ibu-ibu sudah boleh unjuk kebolehannya di ajang lomba masak sekaligus untuk merayakan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI”terang Ketua PKK Pohuwato, Jeanette Kilapong. Terangnya di Pelataran Kantor Bupati Pohuwato, Selasa (18/8)
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Pohuwato, Syarif Mbuinga, Wabup Amin Haras, Penjabat Sekda, Iskandar Datau yang merupakan tim penilai, hal ini membuktikan bahwa ibu bupati maupun ibu wabup pintar memasak.
Bupati Syarif mengakui bahwa semua menu yang disajikan sangat bagus dan enak, tapi tentu kami selaku penilai memiliki kriteria masing-masing baik itu pak wabup maupun pak sekda. Akan tetapi semuanya sudah memenuhi kebutuhan untuk keluarga, Ujar Syarif Bupati Pohuwato Dua Periode
Saat dikonfirmasi, Rusmiyati Pakata Wakil Ketua 2 TP. PKK Kabupaten, Rusmiyati Pakaya menjelaskan bahwa lomba masak yang digelar ini untuk memeriahkan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI.
“Kemudian ditengah pandemi covid-19 kami hanya melaksanakan internal dan tidak mengundang PKK dari kecamatan karena takut akan berkumpul banyak orang. Selanjutnya pada lomba seperti ini yang sering dilombakan hanya TP.PKK Desa, TP. PKK Kecamatan dan tidak pernah TP.PKK Kabupaten menunjukkan kebolehannya untuk bisa memasak” Jelasnya
Kali ini masing-masing mereka bisa bikin menu, menunjukkan bahwa mereka bukan hanya ibu yang bekerja mengejar karir tetapi juga mampu memenuhi kebutuhan keluarga dari sisi pemenuhan gizi.
“lomba kemarin itu melibatkan semuanya, mulai dari ibu bupati selaku Ketua PKK, ibu wabup yang juga selaku wakil ketua 1, wakil ketua 2 Rusmiyati Pakaya dan seterusnya semuanya terlibat untuk membuktikan bahwa ibu-ibu pejabat tidak pintar menilai tapi bisa juga membuat.” Ujarnya
Masih tambah, Rusmiyati Pakaya, lomba masak yang turut dihadiri pimpinan OPD itu menonjolkan menu masing-masing yang higienis, bergizi dan berimbang. Terkadang urusan masak, makanan untuk lomba hanya pokja 3, sementara pokja 1, pokja 2 dan pokja 4 apalagi sekretariat tidak pernah terlibat langsung mengutus utusan”, tambah Ibu Rusmiyati yang biasa disapa Ibu Ojon
“Misalnya ada lomba PKK Kecamatan se-kabupaten yang terlibat langsung pasti hanya pokja 3, pengurus lainnya ada dan hanya mendukung. Begitu juga ketika ada lomba di provinsi pasti yang terlibat adalah pokja 3 dari PKK Kabupaten”,ujarnya. Rabu, (19/8) (HMS/ST)