Tuai Protes, Pelatihan Kewirausahaan Nakertrans Pohuwato Tinggalkan Luka
Berita Baru, Pohuwato – Pelatihan Kewirausahaan yang laksanakan belum lama ini oleh Balai Latihan Kerja (BLK) dan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Nakertrans) Kabupaten Pohuwato, Gorontalo diduga meninggalkan ragam polemik.
Pasalnya kegiatan yang dilaksanakan selama 8 (delapan) hari dari tanggal 25 Maret sampai tanggal 1 April 2021 tersebut membuat beberapa pihak bertanya-tanya karena ada beberapa janji yang belum ditunaikan oleh pihak Dinas Nakertrans Pohuwato.
Salah satu peserta yang ikut dalam kegiatan tersebut kepada wartawan ini mengaku seolah-olah diberi harapan palsu oleh pihak penyelenggara dalam hal ini Dinas Nakertrans Pohuwato.
“Katanya ada uang pengganti transportasi, jadi torang minta kejelasan, kalau memang ada Alhamdulillah, kalau tidak ada jangan berjanji-janji yang akhirnya seperti orang berharap hujan di musim kemarau”Ucapnya kepada wartawan Beritabaru.co, Senin (19/4).
Selanjutnya, dirinya mengharapkan kepada Dinas Terkait untuk memberi kepastian dan jangan hanya berjanji-janji terus.
“Kami ini masyarakat, jadi jangan diberi harapan semua yang akhirnya mengecewakan. Kalau memang tidak kami rakyat biasa hanya mengharapkan keterbukaan dari pihak Nakertrans” Imbuhnya dengan nada penuh kekecewaan.
Tidak hanya sampai berurusan dengan peserta, tapi juga salah satu warga yang jadi tempat pesanan konsumsi kegiatan selama 6 hari belum ada titik terang dan dibayarkan.
“Kami minta kejelasan, kami ini rakyat kecil jangn di beri harapan palsu atau selalu menjadi korban janji-janji, semoga hal ini segera mendapatkan jawaban dan realisasi dari pihak terkait” Ucap salah seorang Ibu yang enggan disebutkan namanya.
Berdasarkan informasi kegiatan tersebut diikuti oleh pemuda dan warga masyarakat perwakilan dari Kecamatan di Kabupaten Pohuwato berjumlah sekitaran 40 (empat puluh) pada pembukaan dan yang konsisten hingga selesai sebanyak 18 (delapan belas) Orang.
Saat dikonfirmasi kepada Kepala Dinas Nakertrans Pohuwato, Mohamad R. Laisa menyamaikan bahwa hal tersebut sudah ada penanggungjawanya.
“Nanti tolong tanya ke penanggung jawab program pihak BLK ( Bu perni ) atau Nakertrans (pak owin) supaya esok dimintai klarifikasi langsung kepada yang bersangkutan”jelas Kadis Nakertrans. Via Chat Whatsapp. (TIM BBP)