Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Studi Tiru di Sulteng, Begini Penyampaian Wabup Suharsi Igirisa

Studi Tiru di Sulteng, Begini Penyampaian Wabup Suharsi Igirisa



Iklan Idul Fitri KPU Pohuwato

Berita Baru, Palu – Seperti apa konsep perumahan yang ada di Kota Palu, Sulawesi Tengah dilirik oleh pemda pohuwato. Dalam studi tiru Selasa, (28/9), Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa didampingi Kadis Perkim, Anwar Sadat diterima oleh Kasie Pelaksana Wilayah II, Aksamadani di Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Sulawesi Tengah.

Pada penerimaan tersebut diawali dengan penampilan slide kejadian pada 28 September 2018, saat ini penduduk yang tidak memiliki rumah telah disediakan perumahan yang berada disatu lokasi lengkap dengan prasana yang dibutuhkan.

Mengawali sambutan, Wabup Suharsi Igirisa atas nama pemda pohuwato mengucapkan terima kasih atas penerimaannya dan juga turut berduka dengan bencana yang melanda kota palu pada 3 tahun lalu.

Kehadiran kesini (palu) ingin belajar, dimana saat ini telah dibangun perumahan yang lengkap dengan fasilitas yang dibutuhkan.

“Walaupun kami masih di daerah yang aman dengan kejadian sepeti ini, tetapi kami juga telah membangun perumahan serupa seperti apa yang kami lihat saat ini. Olehnya kami mau belajar mengenai konsep hunian tetap atau huntap”,ungkapnya.

Ditambahkan Wabup Suharsi insyaallah kami juga bisa berbuat seperti ini, kami sudah menyiapkan lahan dalam bentuk bank tanah.

Sementara itu Kadis Perkim, Anwar Sadat menjelaskan, maksud kunjungan ke kawasan huntap duyu, kota palu ingin melihat dari dekat seperti apa konsep kawasan yang akan ditempati oleh 230 KK.

Dimana semua prasarana dasar permukiman dilengkapi dengan pengolahan air bersih, sistim pengolahan air limbah domestik terpusat (SPAL DT), pengolahan persampahan, RTH, lampu, jalan, drainase.

Menurut Anwar Sadat, saat ini pemda sudah ada bank tanah untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan atau bencana tiba-tiba datang, karena kerepotan kadang sesudah bencana tersebut, sehingga di pohuwato telah disiapkan bank tanah di seluruh kecamatan.

“Saat ini bank tanah pemda sudah tersedia lima lokasi di tiga kecamatan, sehingga masih tersisa 10 kecamatan lagi yang secara bertahap akan disiapkan sampai 2026 yang minimalnya satu kecamatan satu lokasi”,ucap Kadis Perkim Anwar Sadat. (HMS)