Solusi Polemik Tambang Rakyat Bumi Panua CRM Resmi Dibentuk, Ini Penjelasan Ketum DPP APRI

Berita Baru, Pohuwato – Berawal dari kegelisahan akan berbagai problematika yang melilit persoalan pertambangan di Kabupaten Pohuwato kini telah hadir sebuah komunitas yang akan menjadi pilot project penanganan berbagai macam permasalahan tambang di Bumi Panua Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Asssoiasi Penambang Rakyat Indonesia (APRI) Ir. Gatot Sugiharto saat mengukuhkan DPC APRI Pohuwato dan Comunity Responsible Mining (CRM), Minggu (8/11) menyampaikan harapannya kepada CRM agar bisa bekeerja secara efektif dan bisa menyelesaikan berbagai macam persoalan Pertambangan Rakyat yang ada di Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo.

“Kedepan setelah terbentuk CRM agar kiranya dapat membuat rencana worshop,  pelatihan, dan laporan. Dimana CRM betul-betul punya kantor dan sekretariat yang profesional dalam menangani berbagai macam mekanisme dalam pertambangan rakyat di Kabupaten Pohuwato” pungkas Gatot

Beber Gatot, kenapa memakai nama CRM agar yang berhak menjawab masalah yang melilit tambang yang saat ini menerpa Penambang bisa di selesaikan bukan hanya masalah lingkungan, lingkungan itu hanya salah satu  tapi aspek sosial juga.

“Kenapa saya memakai bahasa Inggris kita mau membangun kelompok atau komunitas yang bertanggungjawab   karena apabila CRM-nya bagus, maka emas kita ini tidak hanya kita jual disini (dalam daerah) tapi kita akan jual seperti di Amerika atau luar negeri dan mengantongi sertifikat” papar Gatot

Gatot juga menyatakan bahwa hadirnya CRM bisa mengundang hadirnya turis, bagaimana mereka ketika datang, owh begini bagus pengelolaan tambang di Pohuwato, dan ini adalah strategi bagaimana memberikam yang terbaik untuk keberhasilan tambang dan sehingga melahirkan PAD di daerah.