Sekda Iskandar Ajak Pemuda Maknai Peristiwa Sumpah Pemuda 1928

Berita Baru, Pohuwato – Sekretaris Daerah (Sekda) Pohuwato, Iskandar Datau mengapresiasi kegiatan Tasyakuran Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Pohuwato.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri pelaksanaan Tasyakuran dalam rangka hari Sumpah Pemuda ke-73 yang jatuh pada Kamis (28/10) di Masjid Agung Baiturrahim Pohuwato.

“Kami pemerintah daerah sangat mensuport semua kegiatan-kegiatan kepemudaan dan mengapresiasi sebagaimana juga yang dilaksanakan saat ini,”ucap Sekda Iskandar.

Dalam suasana seperti sekarang ini yang masti serba dibatasi, Sekda Iskandar mengatakan kegiatan itu tidak mesti mewah. “Tapi bagaimana makna dan tujuan dari pelaksanaan kegiatan itu,”kata dia.

Menyambut apa yang disampaikan oleh Ketua DPD KNPI Pohuwato, Sekda Iskandar mengatakan bahwa yang terpenting adalah silaturahmi sesama OKP/OKPI.

“Bagaimana pemuda itu bersatu, berkolaborasi sebagaimana peristiwa sumpah pemuda 28 Oktober 1928 silam,”tuturnya.

Panjang cerita Sekda Iskandar menceritakan betapa besar perjuangan para pemuda dijaman dahulu.

“saat ini dengan berbagai fasilitas , kadang pemuda bumi panua berkumpul sangat sulit, bagaimana tahun 1928 itu betapa sulitnya mengumpulkan pemuda yang ada di seluruh wilayah,”ujar dia.

“Dimana mereka bertekad dan bersumpah bertanah air satu, berbagsa yang satu dan berbahasa satu bahasa persatuan, itu suatu hal yang cukup penomal dan harus menjadi inspirasi pemuda saat ini,”pungkasnya.

Sebagai informasi kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua DPD KNPI Pohuwato, Fachmi Mopangga, Ketua/Anggota OKP/OKPI beserta Anggota/Pengurus DPD KNPI Kabupaten Pohuwato. (San)