Perpusnas RI Apresiasi Prestasi Dispusip Pohuwato Transformasi Berbasis Inklusi Sosial
Berita Baru, Pohuwato – Pihak Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI melakukan monitoring dan evaluasi program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial oleh pusat pengembangan perpustakaan umum.
Monitoring tersebut dilakukan dalam rangka melihat secara langsung pelaksanaaan program yang telah dilaksanakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pohuwato selama 10 bulan terakhir di tahun 2020, Kamis, (19/11)
Amer, A.Md mewakili Perpusnas RI melihat langsung bantuan dari Perpustakaan Nasional RI berupa 1 Pcs Printer, 1 Pcs Server Kunang-kunang, 2 Pcs Komputer untuk pemustaka dan 700 Eks buku bacaan.
Selanjutnya pihak Perpusnas juga menyempatkan waktu mengunjungi rumah ibu Kumi Mohamad untuk melihat langsung hasil dampak transformasi perpustakaan terkait program pelibatan masyarakat sebagai salah satu strategi pengembangan perpustakaan.
Amer, A.Md sangat mengapresiasi prestasi dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pohuwato dalam melibatkan masyarakat dalam program pelibatan masyarakat sehingga sangat nampak transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.
Diminta apa yang telah dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pohuwato terus ditingkatkan sehingga program yang dijalankan ini benar-benar dapat dimanfaatkan oleh masyatakat pohuwato khususnya.
Sementara itu Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Lusiana Bouty menyampaikan banyak terima kasih atas kunjungan dari Perpusnas RI, dimana kunjungan ini memberikan motivasi dan dorongan bagi perpustakaan pohuwato dalam mengembangankan program inklusi sosial ini.
Pun demikian dengan bantuan yang diberikan tentu sangat diharapkan dan butuhkan oleh Dinas Perpustakaan Pohuwato, kedepan Insya Allah masih ada lagi bantuan untuk pohuwato dalam rangka pengembangan perpustakaan dan kearsipan yang ada di daerah paling ujung barat provinsi gorontalo ini.
Disisi lain Yusri Ismail menambahkan, bantuan dari pihak Perpusnas RI tersebut diperuntukkan untuk mendukung program transformasi berbasis inklusi sosial, dimana bantuan-bantuan ini membantu perpustakaan daerah dalam melakukan layanan bagi pemustaka.
Sehingga ke depan perpustakaan daerah dengan aplikasi kunang-kunang ini akan meningkatkan minat dan budaya baca masyarakat pohuwato khususnya yang ada di sekitaran ibu kota kabupaten yang ingin mendapatkan informasi.
Pemustaka yang butuh informasi tidak harus dengan bahan pustaka yang tercetak tapi bisa menggunakan fasilitas komputer pemustaka dan aplikasi yang ada untuk bisa mengakses informasi dengan cepat.(**)