Dilansir dari media Wartanesia.id, untuk 1 ijazah paket, oknum tersebut mematok harga sebesar Rp. 1.500.000 (Satu juta Lima ratus ribu Rupiah). Itu diungkapkan oleh alah satu staff Dinas Pendidikan Pohuwato.

Menurutnya, praktik jual beli ijazah merupakan tindakan yang melanggar hukum. Selain itu, hal tersebut jelas mencoreng nama baik instansi dan pemerintah.

"Saya bersuara karena saya merasa prihatin. Praktek jual beli ijazah seperti ini tidak seharusnya terjadi," ungkap salah satu staff Dinas Pendidikan Pohuwato, yang enggan disebutkan namanya pada Jumat, (11/11/2024) kemarin.

Dia menduga, prkatek jual beli ijazah paket ini sudah berlangsung lama. "Satu ijazah itu Satu juta setengah. Bisa saja ini sudah berlangsung lama, dan bukan hanya ijazah paket C saja, tapi juga ijazah paket A dab B, dan itu sudah diakui oleh yang bersangkutan saat rapat," jelasnya menambahkan.

Disisi lain, saat dikonfirmasi, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Pohuwato, Arman Mohamad menjelaskan, tudingan itu ke salah satu pegawai yang bertugas di PKBM.

PKBM sendiri menurut Arman, bukan merupakan lembaga dibawah naungan Dinas Pendidikan Pohuwato, sebab PKBM adalah lembaga masyarakat sebagai penyelenggara pendidikan non formal.

"Terkait dugaan itu, sudah dilaporkan oleh masyarakat ke kita. Tapi yang dilaporkan oleh masyarakat adalah, ketika dilaksanakan kegiatan ujian, yang ikut ujian orang lain, yang dapat ijazah orang lain. Nah untuk jual beli (Ijazah) saya baru dengar," tutur Arman, Selasa (15/10/2024).

Meskipun begitu, Arman menegaskan jika hal tersebut benar adanya, dirinya berharap ada korban datang untuk melaporkan. "Saya inginkan ada korban yang melaporkan, bukan katanya-katanya," tegas Arman.

Tak sampai disitu, dengan adanya informasi, Arman membeberkan bahwa akan mengundang seluruh PKBM se Pohuwato, sebab fungsi dari Dinas Pendidikan kata Arman, sebagai pengawasan.

"Kami tidak mempunyai kewenangan memberhentikan dan mengangkatnya, karena itu lembaga masyarakat. Tetapi jika dugaan itu benar adanya, kami (Dinas Pendidikan) operasional PKBM akan dicabut sementara," papar Araman.

"Dan kita imbau kepada masyarakat kalau itu terbukti, kami persilahkan menuntut jalur hukum atau seperti apa, intinya kami persilahkan. Karena itu butuh pembuktian," tandas Arman. (Rls/**)

Berita Baru, Pohuwato - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Se-Cabang Pohuwato menggelar aksi demonstrasi untuk menyuarakan tuntutan terkait keberadaan gerai Alfamart dan Indomaret di Kabupaten Pohuwato.

Aksi ini merupakan bentuk protes atas dugaan pelanggaran kesepakatan awal mengenai pembukaan gerai minimarket tersebut. Sebelumnya, telah disepakati bahwa setiap kecamatan hanya akan memiliki satu gerai.

Namun, berdasarkan pantauan di lapangan, ditemukan bahwa di Kecamatan Marisa saja terdapat lebih dari tiga gerai minimarket yang beroperasi. Hal ini dianggap melanggar perjanjian yang telah disepakati dan dinilai berdampak negatif terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal.

Para demonstran menyatakan bahwa keberadaan gerai-gerai ini tidak hanya mencederai kesepakatan, tetapi juga mengancam keberlangsungan ekonomi masyarakat setempat.

Salah satu perwakilan HMI menegaskan pentingnya evaluasi terhadap jumlah gerai tersebut.

"Kami mendesak pemerintah daerah dan pihak terkait untuk segera melakukan evaluasi dan penertiban terhadap jumlah gerai Alfamart dan Indomaret. Ini penting demi menjaga keseimbangan ekonomi serta melindungi pengusaha kecil di daerah," tegasnya.

Dalam aksi tersebut, HMI menyampaikan beberapa tuntutan utama, yaitu:

1. Mendesak Pemda Pohuwato untuk menghentikan operasional Alfamart dan Indomaret yang dinilai sudah menjamur di Pohuwato.

2. Mendesak Pemda dan DPRD Pohuwato untuk menindak tegas perusahaan ritel yang diduga melanggar perjanjian terkait tenaga kerja lokal.

3. Meminta transparansi anggaran dana Corporate Social Responsibility (CSR) Alfamart dan Indomaret yang dinilai tidak jelas penggunaannya.

Aksi ini diharapkan dapat menarik perhatian pemerintah daerah dan pemangku kebijakan agar lebih tegas dalam menegakkan perjanjian yang ada serta melindungi kepentingan masyarakat dan UMKM di Kabupaten Pohuwato.

Wartawan media ini akan terus memantau perkembangan terkait aksi ini dan tanggapan dari pihak-pihak terkait, Kamis (12/09/2024).

Dalam penyampaiannya, Rektor Jorry Karim mengatakan bahwa KKNT merupakan bagian dari tridarma perguruan tinggi yang ketiga yakni pengabdian pada masyarakat. Olehnya Jorry Karim menekankan beberapa hal kepada mahasiswa KKNT yang akan turun ke posko-posko di delapan kecamatan di Kabupaten Boalemo.

"Lewat pembekalan ini, saya menekankan kepada para mahasiswa KKNT UNIPO secara keseluruhan dan khususnya yang ada di Boalemo, ketika berada di lapangan nanti agar semaksimal mungkin menjaga nama baik almamater, " ujar Rektor Jorry Karim.

Ditambahkan mantan Ketua STIMIK Ichsan Gorontalo itu, bahwa mahasiswa KKNT di tahun 2024  di bagi 4 yakni KKNT Regular, KKNT Profesi, KKNT Magang dan KKNT MBKM dan pelaksanaannya akan dilangsungkan selama kurang lebih satu bulan penuh. Olehnya penting bagi mahasiswa yang akan mengikuti KKNT ini memaksimalkan program yang akan dilaksanakan di desa.

"Karena pelaksanaan KKNT di tahun 2024 ini bertepatan dengan tahun politik maka saya berharap agar seluruh peserta tidak terlibat secara langsung dalam politik praktis dan fokus terhadap program kegiatan yang akan dilaksanakan di masing-masing posko" harapnya.

Perlu diketahui, kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Ketua LPM UNIPO, Edy Sijaya, Koordinator Kampus II Boalemo, Balada Raf, Wakil Koordinator kampus II baolemo Hamsir Saleh, Wakil Rektor I Unipo Haris Hasan, Wakil Rektor II, Gretty Sy Saleh, serta seluruh dosen dan civitas akademika Unipo Kampus II Boalemo.

Berita Baru, Pohuwato- Kepala Sekolah Menengah Pertama (Kepsek SMP) Negeri 1 Marisa, Syahrir Panu, menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial soal siswanya terlibat aksi penikaman yang terjadi pada, Selasa (17/10) di Lapangan Ormas Marisa.

Dimana saat di konfirmasi Kepsek SMP 1 Marisa Syahrir mengatakan, bahwa siswa yang menjadi pelaku dan korban penikaman tersebut adalah Siswa SMP Negeri 2 Marisa bukan siswa SMP Negeri 1 Marisa.

"Silahkan hubungi saja pihak Polres dan Kepsek SMP Negeri 2 Marisa untuk informasi lebih lanjut,"jelas Syahrir.

Lebih Jauh Syahrir membeberkan, bahwa sekolahnya memang berdekatan dengan lapangan Ormas, namun yang lebih baik kumpul-kumpul di tempat kerjadian perkara itu ada juga dari sekolah lain seperti Duhiadaa dan Buntulia.

Sehingga dari kejadian tersebut Syahrir berharap ada perhatian dari pihak keamanan khususnya Satpol-PP.

"Kami berharap agar Satpol-PP dapat turun tangan menertibkan siswa yang keluar tanpa izin dari pihak sekolah, agar apa yang terjadi hari ini tidak terulang lagi dikemudian hari,"harap Syahrir.

Sementara itu saat di konfirmasi lebih lanjut melalu saluran telepon WhatsApp, Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Marisa Asni Tomayahu menjelaskan, dirinya membenarkan atas penikaman yang menimpah siswanya.

"Iya benar, korban FT ini memang siswa kami tapi si korban ini dari Senin sampai Selasa hari ini dia tidak masuk sekolah, jadi kejadian ini kami dapatkan informasi dari kepala sekolah SMP Negeri 1 Marisa,"ungkap Asni.

Asni menuturkan, setelah mendapatkan informasi tersebut pihaknya langsung menuju ke IGD karena korban telah dilarikan ke RSUD Bumi Panua.

"Dan tadi kami telah Sampaikan kepada orang tua korban bahwa dia sudah dua hari dengan hari ini tidak masuk sekolah, tadi juga kami sudah mendampingi saksi temannya di Polsek dan di Polres karena kebetulan temannya juga tadi tidak masuk sekolah,"tutur Asni.

Berita Baru, Pohuwato - Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam aliansi mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pohuwato (UNIPO) melakukan aksi  unjuk rasa. Senin, (18/09/2023) di halaman kampus Universitas Pohuwato.

Adapun hal yang menjadi subtansi dari aksi mahasiswa FKIP tersebut yakni menuntut adanya dugaan pungli  yang diduga dilakukan oleh salah satu oknum dosen FKIP UNIPO.

Aksi puluhan mahasiswa tersebut diterima langsung oleh Rektor, Jorry Karim didampingi oleh Wakil Rektor I, Dr. Rusni Djafar, Wakil Rektor II, Dr. Getty Sy. Saleh dan Wakil Rektor III, Haris Hasan beserta disaksikan oleh para dosen di lingkungan Universitas Pohuwato.

Adapun yang menjadi tuntutan dari mahasiswa aksi tersebut, diantaranya:

1. Meminta kepada Rektor Universitas Pohuwato  mencopot dan mengeluarkan oknum dosen tersebut.

2. Meminta kepada Yayasan untuk mengevaluasi kinerja dari Rektor Universitas Pohuwato.

Usai aksi tersebut saat diwawancarai, Rektor Universitas Pohuwato, Jorry Karim memberikan apresiasi atas adanya aksi dilakukan oleh para mahasiswanya tersebut.

"Saya memberikan apresiasi atas aksi yang dilaksanakan oleh adik-adik mahasiswa pada hari ini, dan apa yang menjadi tuntutan dari adik-adik mahasiswa akan segera kami ditindaklanjuti,"ujar Rektor Jorry Karim.

Rektor Jorry juga dalam waktu dekat akan seger mengundang semua pihak, baik jajaran fakultas FKIP (dekan, dan wakil dekan I, II, dan III), oknum dosen bersangkutan, mahasiswa bersangkutan dan perwakilan masa aksi FKIP.

"Kami akan tindaklanjuti setiap aksi yang dilaksanakan oleh mahasiswa selama itu tidak menyerang harkat dan martabat orang, serta punya data-data yang lengkap pasti saya akan eksekusi,"harap Jorry.

Setelah mendengarkan penjelasan dari Rektor Jorry Karim, masa aksi pun membubarkan diri secara tertib dan aman.

Berita Baru, Pohuwato - Pada malam ke-27 Ramadhan 1444 H segenap keluarga besar Al-Izzah Kabupaten Pohuwato menggelar upacara tradisi Tumbilotohe atau malam Pasang Lampu, Senin, April 2023 di halaman kantor Yayasan Al-Izzah Pohuwato.

Upacara yang diikuti oleh seluruh guru dan siswa-siswi di lingkungan yayasan Al-Izzah tersebut dimaksudkan Untuk melestarikan budaya warisan para leluhur yang memiliki hubungan erat dengan nilai-nilai keislaman yang sangat baik untimuk dijadikan media syiar islam di zaman modern ini.

Lewat sambutannya, Ustadz Kasim Badu yang bertindak sebagai pembina upacara saat itu dan selaku Ketua YPSDU Al Izzah menyampaikan beberapa tujuan dilaksanakannya upacara tersebut di antaranya :

1. Agar budaya tumbilotohe tetap hidup di tengah modernisasi zaman
2. Agar para peserta didik mengetahui dan memahami esensi dari budaya tumbilotohe yg sudah disusun oleh para leluhur Gorontalo
3. Sarana silaturahmi antar sesama muslim guna menjalin rasa kekeluargaan, persatuan dan kebersamaan di akhir bulan suci Ramadhan.

Kasim Badu juga menambahkan bahwa akhir-akhir ini semangat masyarakat dalam menghidupkan budaya tumbilotohe semakin redup, hal ini dapat dilihat dari minimnya arkus-arkus yang terpasang di depan rumah-rumah warga saat malam tumbilotohe tiba.

"Berbeda dengan zaman dahulu di mana hiruk-pikuk tumbilotohe sangat terasa aroma dan keindahannya mengiringi malam-makam terakhir bulan Ramadhan,"tutur Kasim Badu.

Oleh karena itu jelas Kasim Badu, sebagai bentuk kepedulian atas pelestarian budaya tumbilotohe yayasan Al Izzah mengambil bagian untuk mengedukasi para pelajar dan masyarakat umum tentang nilai yang terkandung di dalam tumbilotohe itu lewat pawai obor Lailatul Qadr.

"Kepada Masyarakat terutama kepada pemerintah agar kiranya gelaran tumbilotohe harus lebih di semarakkan lagi sebagai bentuk komitmen kita terhadap budaya kebanggaan khas daerah kita, jangan sampai budaya tumbilotohe ini akan punah atau justru akan diklaim oleh pihak lain sebagai budaya mereka,"pesan Kasim Badu dengan penuh harap.

Berita Baru, Pohuwato - Yayasan Pengembangan Sumber Daya Ummat (YPSDU) Al Izzah Kabupaten Pohuwato resmi membentuk organisasi perkumpulan alumni yang diberi nama Himpunan Alumni Al-Izzah atau disingkat dengan HAMAZ Kabupaten Pohuwato.

Pembentukan HAMAZ sendiri dilaksanakan pada 3 Ramadhan 1444 Hijriyah atau bertepatan dengan 24 Maret 2023 bertempat di Yayasan Al-Izzah yang dirangkaikan dengan temu Alumni dan Buka Puasa Bersama.

Kepada awak media ini, Ketua Yayasan Al-Izzah Pohuwato mengaku bersyukur atas atensi dan kegigihan para alumni Al-Izzah dari angkatan pertama sampai angkatan 2022 telah berinisiatif untuk membentuk organisasi Himpunan Alumni Al-Izzah atau HAMAZ.

"Alhamdulillah yang hadir dari kalangan alumni cukup signifikan jumlahnya yang merepresentasikan setiap angkatan dari angkatan pertama sampai angkatan terakhir 2022, dan Alhamdulillah acaranya berjalan lancar,"ucap Kasim Badu.

Ketua Yayasan Al Izzah pohuwat itu dalam tausiyahnya menyampaikan ada empat hal yang selalu melekat pada diri seseorang yang tidak akan pernah hilang selamanya yaitu pertama status sebagai hamba Allah, yang kedua status sebagai umat nabi Muhammad SAW.

Yang ketiga status sebagai anak dari kedua orang tuanya dan yang keempat status sebagai alumni sekolah mana pernah dia menimba ilmu.

"Maka empat ini yang dijaga dengan baik agar kehidupan kita semakin lebih baik di masa-masa yang akan datang,"ungkap pendakwah yang akrab disapa Ustadz Kasim Badu itu.

Dengan terbentuknya Himpunan Alumni Al-Izzah (HAMAZ) Pohuwato itu, Kasim Badu berharap kedepannya wadah tersebut dapat segera menyusun struktur serta progam kerja rutin tahunan.

Kasim menambahkan bahwa dalam struktur kepengurusannya nanti Himpunan Alumni Al-Izzah atau HAMAZ Pohuwato akan diisi oleh para alumni TK-IT, SD-IT dan SMP-IT Al-Izzah Pohuwato.

Lebih lanjut, Kasim menguraikan kepada siswa-siswi berprestasi di sekolah Islam terpadu Al Izzah sebagai alumni mereka merasa perlu untuk memberi penghargaan kepada adik-adiknya yang berprestasi yang kelak mereka pun akan menyandang status sebagai alumni.

"Maka sebagai bentuk solidaritas di antara sesama keluarga besar Al Izzah mereka bermaksud untuk memberikan apresiasi terhadap prestasi yang dimiliki oleh anak didik,"sambung Kasim.

Maka untuk menyiasati program ini pengurus yayasan Al Izzah, urai Kasim dalam kurun waktu setahun kedepan akan mencatat siswa-siswa yang berprestasi di berbagai bidang terutama di bidang hafalan Alquran hafalan hadis dan prestasi akademik lainnya yang akan diikuti event-nya oleh siswa-siswi di lingkungan sekolah Islam terpadu al-mizah

"Berkenaan dengan pembentukan alumni himpunan alumni Al Izzah, kami dari Yayasan Al-Izzah mengucapkan selamat kepada Ketua terpilih Himpunan Alumni Al-Izzah Pohuwato, Kevin Arsyad dan selamat bekerja dan lakukan yang terbaik untuk kemajuan Al-Izzah Pohuwato kedepannya,"harap Kasim.

Berita Baru, Kampus - Universitas Pohuwato (Unipo) melakukan penarikan terhadap mahasiswa kuliah kerja nyata tematik (KKNT) angkatan ke-2 tahun 2023 di Kecamatan Duhiadaa dan Kecamatan Patilanggio yang berawal dari 22 Februari sampai dengan 22 Maret 2023.

Dalam pantauan awak media turut melakukan penarikan Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Pohuwato (LPM Unipo), Edy Sijaya didampingi Sekretaris LPM, Muhammad Nasrul. Rabu (22/03/2023).

Diawali dari Kecamatan Duhiadaa, Ketua LPM dan Sekertaris disambut baik oleh Camat Duhiadaa, Ali Mbuinga disaksikan oleh para mahasiswa KKNT kurang lebih 90-an orang, di Aula Kantor Camat Duhiadaa.

Kemudian dilanjutkan di Kecamatan Patilanggio disambut Camat Patilanggio, Bani Kaluku menyambut baik kedatangan Ketua dan Sekretaris LPM, di Rumah Dinas Camat Patilanggio disaksikan oleh kurang lebih 40-an mahasiswa KKNT.

Atas nama Rektor dan Civitas Akademika Universitas Pohuwato, Ketua LPM Unipo, Edy Sijaya mengucapkan apresiasi dan terima kasih serta permohonan maaf kepada kepada Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa dan Masyarakat Duhiadaa dan Patilanggio.

"Tentu selama adik-adik mahasiswa melakukan pengabdian ada kekurangan, kesalahan maupun kekhilafan baik disengaja maupun tidak disengaja yang kurang berkenan, atas nama Rektor dan civitas akademika Unipo, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya,"ucap Ketua LPM, Edy Sijaya.

Sementara itu, Camat Duhiadaa, Ali Mbuinga atas nama Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa serta masyarakat Duhiadaa mengucapkan terimakasih atas kepercayaan Unipo yang telah menunjuk Duhiadaa sebagai lokasi pengabdian Mahasiswa KKNT Unipo.

"Saya menyampaikan apresiasi kepada pihak Unipo khususnya kepada LPM, tentu kami Pemerintah Kecamatan khususnya Pemerintah Desa merasa terbantukan dengan kehadiran mahasiswa KKNT di Duhiadaa, bagaimana program-program Pemerintah Desa bisa terlaksana dengan baik,"ucap Camat Ali Mbuinga.

Terpisah, Camat Patilanggio, Bani Kaluku juga memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada pihak Unipo yang sudah mempercayakan wilayahnya khususunya tiga Desa (Desa Manawa, Dulomo dan Suka Makmur) menjadi lokasi KKNT Unipo tahun 2023.

"Kami menyampaikan terimakasih banyak kepada pihak Unipo dan LPM, semoga apa yang didapatkan oleh mahasiswa selama melakukan pengabdian di wilayah kami dapat menjadi bekal dan bermanfaat kelak baik di dunia kampus, di rumah maupun kehidupan masyarakat,"harap Bani Kaluku ditutup dengan ucapan minal aidin wal faidzin mohon maaf lahir bathin, marhaban ya ramadhan 1444 Hijriah.

Berita Baru, Kampus - Untuk menjaga progresifitas para peserta Kuliah Kerja Nyata Tematik Profesi, Ketua LPM Unipo melakukan monitoring dan evaluasi posko mereka, baik dalam perkantoran pemerintah maupun swasta. Rabu, (08/03/2023)

Ketua tim supervisi yang juga Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Edo Sijaya, S.IP, M,Si mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab kampus terhadap para mahasiswa yang saat ini melaksanakan kegiatan KKN baik yang ada di lembaga pemerintahan maupun swasta.

"Dalam monitorng ini, kami melakukan evaluasi kegiatan para mahasiswa KKN Profesi, apakah mereka mampu bekerja pada tempat dimana mereka melaksanakan kegiatan KKN Profesi." Tegas Edo sapaan akrab Edy Sijaya.

Lebih jauh Disinggung apa saja yang dimonitoring, mantan Wakil Rektor 3 UNIPO tersebut menjelaskan, salah satunya adalah disiplin kehadiran.

Yang paling utama.kata Edy Sijaya adalah Jurnal program kerja bagi peserta mahasiswa KKN Profesi.

Jurnal program kerja ini tambah Edy Sijaya, menggambarkan seluruh kegiatan aktifitas para mahasiswa, dan itu menjadi pokok penilaian nanti.

Evaluasi dari para tim supervisi kali ini di benarkan Wakil Rektor 3 Haris Hasan, SE, MM.

"Monitoring saat ini tetap berfokus pada jurnal program para mahasiswa KKN." Tambah mantan Ketua STIE Ichsan Pohuwato dan Kabupaten Sidrap tersebut.

Begitu juga di sampaikan salah satu tim supervisi yang juga Dekan Fisip UNIPO, Iskandar Ibrahim, S.IP, M.Si.

"Alhamdulillah semua mahasiswa KKN Profesi kami sudah kunjungi, dan penilaian pokok kita sudah dijelaskan Ketua LPM, Edy Sijaya." ugkapnya.

Berita Baru, Kampus - Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Membangun Desa angkatan kedua tahun 2023 oleh Universitas Pohuwato (UNIPO) sudah berjalan kurang lebih satu minggu di Kecamatan Duhiadaa dan Kecamatan Patilanggio.

Untuk memastikan para peserta KKNT angkatan kedua itu, dibersamai oleh tim suvervisi, tim DPL, dan pembimbing, Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM), Edy Sijaya, S.Ip.,M.Si melakukan peninjauan atau sidak ke Posko-posko yang ada, Sabtu (04/03/2023.

"Saya melakukan peninjauan pada hari ini (04/03) memastikan sudah sejauh mana progres realiasi program yang dijalankan oleh peserta KKN Tematik dimasing-masing posko yang saya temui,"ujar Edy kepada wartawan media ini.

Dalam kesempatan itu juga, pada setiap posko mantan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Unipo itu menekankan kepada para mahasiswa untuk membuat program kegiatan yang produktif.

"Saya menekankan kepada para peserta KKNT untuk membuat program yang berkaitan dengan potensi desa, intinya produktif dan berkesan bagi pemerintah desa maupun masyarakat setempat,"beber Edy Sijaya.

Monitoring dan evaluasi yang turun ini adalah Tim Supervisi bersama Dosen Pembimbing Lapangan di setiap posko itu ada 2 Pembimbing lapangan dan tim supervisi itu terdiri dari Rektor, Wakil Rektor para Dekan.