Pemuda Wilayah Barat Ingatkan SMS Adil Dalam Distribusikan Kekuasaannya
Berita Baru, Popayato – Berdasarkan SK Mendagri Nomor 131.75-375 Tahun 2021 pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Pohuwato pada tanggal 26 Februari 2021 oleh Gubernur Gorontalo atas nama Presiden Republik Indonesia telah dilakukan. Popayato, (03/10).
Kemenangan pasangan SMS pada Pilkada Pohuwato atas amanah mayoritas warga Kabupaten Pohuwato tak terkecuali warga yang berada di wilayah Barat Pohuwato, tepatnya masyarakat 3 Kecamatan Popayato bersaudara.
Namun, saat ini banyak masyarakat di 3 Kecamatan ini yang mulai mengeluhkan distribusi kekuasaan yang di nilai “tersentrasliasi” baik itu secara teritorial, sosial dan cultural. Pernyataan ini disampaikan secara tegas oleh salah seorang Pemuda wilayah barat yang sering mendengarkan keluhan warga.
“Kami dan warga Popayato bersaudara yang telah mendukung pasangan SMS berharap agar distribusi kekuasaan ini merata, sehingga kemaslahatan, kemanfaatan dan keadilan dapat kita rasakan bersama” tutur Rifyan saat diwawancarai oleh awak media.
Lanjutnya “Saya malu, ketika kemarin ada sebagian warga yang mengeluhkan janji-janji politik beliau yang jangka pendek belum tersentuh di wilayah barat, hal ini di sampaikan kepada saya. Bahkan ada seorang tante-tante yang dijanjikan handphonenya akan di ganti pada saat silaturahmi itu bersama warga belum tertunaikan,”kata Rifyan.
Hal-hal kecil seperti itu saja belum terselesaikan menurut pengakuan saudara Rifyan, belum lagi ada banyak aspirasi yang diserap pada saat kampanye dan janji-janji politik yang belum tertunaikan. Hal-hal itu menurut pengakuan Rifyan disampaikan warga langsung kepadanya.
“Saya ini ikut bergerak dan berjuang langsung ditengah masyarakat bersama pasangan SMS sehingga tidak mengherankan jika janji-janji pasangan SMS ini ditagih lewat saya dan ini cukup mengganggu saya. Semoga pasangan ini masih ingat ke warga kami di wilayah barat” tukas Rifyan.
Distribusi kekuasaan oleh para pemimpin memanglah sangat penting agar pemerataan pembangunan dan pemberdayaan di rasakan oleh seluruh warga masyarakat di bawah pimpinannya, terlebih-lebih orang yang mendukung mereka untuk mendapatkan kekuasaan tersebut. “Jangan sampai pemimpin itu lupa atas apa yang ia dapatkan semua hanya sementara,”pungkasnya. (BBP).