Pemkab Pohuwato Peringati Hari Asyura 10 Muharram 1442 H

Berita Baru-Pohuwato – Hari Asyura atau 10 Muharram banyak hal serta keistimewaan yang terjadi yang ditunjukkan oleh Allah SWT di muka bumi. Peristiwa yang terjadi pada 10 Muharram ini selalu diperingati oleh kaum muslimin hingga sampai saat ini. Bertempat di masjid agung baiturrahim, Jum’at, (28/8/) malam, Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato bersama pemangku adat menggelar peringatan 10 Muharram 1442 H yang dihadiri Penjabat Sekda, Iskandar Datau, Forkopimda, Assisten serta pimpinan OPD.

Dikatakan Penjabat Sekda, Iskandar Datau, dalam sejarah banyak kejadian yang dialami para nabi dan rasul pada hari asyura seperti Nabi Ibrahim yang diselamatkan oleh Allah dari api,  Nabi Ayub sembuh dari penyakitnya, Nabi Musa selamat dari kejaran Fir’aun, Nabi Yunus diselamatkan dari perut ikan serta masih banyak lagi. Kejadian dan keistimewaan tersebut selalu kita peringati pada malam 10 Muharram termasuk kita yang berada di kabupaten pohuwato.

” Insya Allah pada peringatan 10 Muharram ini bisa menyelamatkan kita semua dari bencana alam serta bencana yang kita hadapi saat ini. “semoga kita semua, keluarga, daerah, dan negara kita bisa diselamatkan dari pandemi covid-19 yang masih melanda berbagai daerah termasuk pohuwato dan semoga saja akan kembali hidup normal.

Alhamdulillah saat ini pohuwato berada di zona kuning yang Insya Allah akan kembali lagi ke zona hijau, kita berdoa semoga wabah ini dapat diangkat oleh Allah SWT,”harap Penjabat Sekda, Iskandar Datau.

Sementara itu Ust. Fahri Djafar dalam hikmahnya menyampaikan bahwa di hari asyura Allah menciptakan 10 macam ciptaan yang maha agung atau besar. berupa Allah menciptakan langit dan bumi, menciptakan lautan, menciptakan gunung-gunung bahkan Allah menciptakan Arsy.

Kemudian juga Allah memberikan pertolongan kepada 10 nabi dan rasul pada peristiwa yang besar yang terjadi pada 10 Muharram. Pertolongan yang diberikan kepada 10 rasul itu dibalik persitiwa sesungguhnya dalam kehidupan kita tidak terlepas dari ikhtiar dan usaha sebelum datang pertolongan Allah.” Ujarnya Jum’at, (28/8) (*)