Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Pemilik DD Mart Sarankan Pemda Pohuwato Aktifkan BUMD
Cuitan Akun Facebook Dede Mart. (Foto : Screenshot Akun FB Dede Mart)

Pemilik DD Mart Sarankan Pemda Pohuwato Aktifkan BUMD



Iklan Idul Fitri KPU Pohuwato

Berita Baru, Pohuwato – Banyak aspirasi mencuak dihadapan publik terkait pengaktifan kembali Badan Usaha Miik Daerah (BUMD) Kabupaten Pohuwato, Gorontalo untuk diaktifkan kembali.

Kali ini datang dari pemilik ritel lokal DD Mart, Jhoni Nento, dirinya menyarankan Pemda untuk mengaktifkan kembali BUMD Pohuwato dan itu diunggah langsung melalui akun facebook atas nama Dede Mart.

“Pemilik DD MART menyarankan kepada Pemda untuk mengaktifkan BUMD sebagaimana amanat UU Nomor 23 tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah,”kata akun Dede Mart beberapa hari yang lalu.

Dalam keterangannya, dirinya mengatakan bahwa diantara kewenangan yg diberikan oleh pemerintah salah satunya Bidang ekonomi, pada bidang ekonomi Pemerintah daerah dapat membentuk BUMD.

“Untuk pengelolaan BUMD sendiri diatur dengan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2017. Permodalan BUMD keseluruhan atau sebagian besar dibiayai oleh Pemerintah Daerah,”ujarnya.

Adapun tujuan dari pembentukan BUMD diantaranya untuk menjaga stabilitas perdagangan Ritel di Pohuwato maka salah satu Unit usaha BUMD membangun BUMD MART pada 13 Kecamatan.

Pemilik DD Mart Sarankan Pemda Pohuwato Aktifkan BUMD
Pemilik DD Mart, Djoni Nento (Foto : Istimewa)

Menurut Mantan Sekda Pohuwato dua periode itu bahwa manfaat BUMD sangat signifikan sebagai berikut.

“pertama terbukanya lapangan kerja baru, kedua terwujudnya stabilitas perdagangan UMKM, ketiga, stabilitas peredaran barang agen dan distributor di Pohuwato dan Provinsi dan keempat terciptax sumber baru PAD melalui Unit Usaha BUMD,”ulasnya.

Terkahir Jhoni Nento mendorong Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk mendirikan BUMDes Mart.

“Selain itu kami mendorong gabungan BUMDes untuk dapat mendirikan BUMDes Mart,”tandasnya sambil menambahkan terimakasih dan mohon maaf.

Saat berita ini ditayangkan pihak media berusaha menghubungi yang bersangkutan untuk mendapatkan konfirmasi, namun belum terhubung. (SAN)