Pembangunan Capai 30 Miliar, Pohon Cinta Tinggal Kenangan
Berita Baru, Pohuwato, Salah satu destinasi wisata icon Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo, Wisata Pantai Pohon Cinta kini mulai memperihatinkan kondisinya.
Pasalnya wisata yang dibangun dengan anggaran yang tidak sedikit jumlahnya capai Rp. 30 Milyar itu , dalam pantauan awak media ini kondisi tulisan huruf “Pantai Pohon Cinta” mulai lapuk dan lantainya mulai retak.
Salah warga pengunjung wisata tersebut yang kepada wartawan yang enggan disebutkan namanya meminta agar kepada pihak pengelola dalam hal ini Pemerintah Daerah untuk menengok dan melihat secara langsung kondisi dilapangan.
“Kalau kami sih pak, hanya berkunjung. Tapi kalau kami lihat kondisinya memang butuh perbaikan karena huruf dan lantai mulai retak, inikan wisata jadi tidak hanya orang Pohuwato yang datang tapi juga dari luar daerah”Ucapnya kepada wartawan Beritabaru.co, Minggu (18/4).
Lanjutnya lagi, pihak menyarankan bahwa Pemerintah Daerah setempat harus segera mengambil langkah karena ini kaitan dengan citra destinasi wisata yang ada di Kabupaten Pohuwato sendiri.
” Ini kan tempat umum dan banyak dikunjungi masyarakat, kalau dibiarkan seperti ini apa kata mereka terhadap wisata yang sangat populer di Gorontalo bahkan Nasional itu”Katanya.
Terpisah, saat dikonfirmasi oleh awak media Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispporapar) Kabupaten Pohuwato Arvan Tangoi menyampaikan akan memperjuangkan perbaikan wisata Pohon Cinta.
“Waktu pembuatannya oleh PU, untuk pemeliharaan bisa oleh PU atau disporapar, Insya Allah kita perjuangkan anggarannya agar bisa lebih baik lagi” Kata Kadis Arvan Tangoi via Whatsapp.
Lebih lanjut, Kata Arvan Tangoi mengatakan bahwa proses pemeliharaan (maintanance) fasilitas di Pohon Cinta harus secara rutin mengingat resiko yang terletak tepat di bibir pantai
“Insya Allah bisa lebih cepat mengingat itu adalah fasilitas yg banyak dikunjungi orang” Kata Arvan
“Kami juga sementara berusaha kerjasamakan dgn pihak swasta yg ingin berpartisifasi melalui dana promosinya agar bisa saling kolaborasi”Tandasnya. (TIM BBP)