Peduli Literasi Educare Institute; Sentuh Komunitas Adat Terpencil di Pohuwato

Berita Baru, Pohuwato – Kesekian kalinya Educare Institute (EDIT) kembali menggelar kegiatan literasi. Kali ini mereka menyambangi anak-anak yang berada di desa Karya Baru Kecamatan Dengilo Kabupaten Pohuwato, Sabtu (8/8).

Kegiatan ini merupakan program Educare Institute yang sudah berjalan sekitar 7 (tujuh) bulan yang lalu akan tetapi terhenti dengan adanya Wabah Covid-19, dengan adanya penetapan Pemerintah tentang New Normal, Maka EDIT kembali melanjutkan programnya tersebut, dengan tema yang sama “GERAKAN POHUWATO MEMBACA”.

Bertempat di kawasan rumah Komunitas Adat Terpencil (KAT) desa Karya Baru EDIT disambut dengan riuhnya anak-anak yang gembira dengan kedatangan teman-teman komunitas literasi yang terpancar dari rawut wajah mereka.

Direktur EDIT saat di konfirmasi melalui Via WhatsApp, Trizulharmiman Alwi, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan lanjutan dari program yang sebelumnya, dimana hari ini kami datang bukan lain untuk berbagi keceriaan dengan anak-anak yang tentunya dalam hal menumbuhkan dan menanamkan budaya literasi (Minat baca) serta kecintaan terhadap bacaan, karena untuk mencerdaskan kehidupan bangsa tugas dari semua warga negara.

“Kami sangat bersyukur, bahwa orang tua serta masyarakat yang berada di tempat ini menyambut baik kehadiran kami, karena belum dibukanya sekolah banyak anak-anak yang tidak mau belajar bahkan malas untuk belajar, apalagi pengaruh dari media sosial yang sangat kuat adalah faktor utama yang membuat anak-anak untuk malas belajar, sehingganya ini yang menjadi dasar kami dalam menggalakan literasi di Bumi Panua,” Ujar direktur EDIT yang sering di sapa Zul Alwi itu.

Direktur Educare Institute itu juga berharap dan menghimbau kepada semua golongan khususnya generasi milenial untuk bersama-sama mensosialisasikan dan mengenalkan pentingnya bacaan kepada generasi penurus bangsa.

“Karena hal ini adalah cara terbaik dalam meningkatkan kualitas karakter, kompetensi dan kesejahteraan anak bangsa”. Tegas Zul Alwi

Sementara itu, Akram Detu selaku perwakilan pemuda milenial desa Karya Baru menurkan bahwa ia sangat senang dan mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Educare Institute, dimana kegiatan ini sangat positif sekali dikarenakan dalam massa pandemik ini, anak-anak lebih banyak menghabiskan waktunya untuk bermain ketimbang belajar.

“Maka saya berharap dengan kedatangan Educare Institute di Kawasan rumah Komunitas Adat Terpencil (KAT) desa Karya Baru bisa lebih menumbuhkan minat belajar mereka dirumah serta kegiatan seperti ini kedepannya tetap berkelanjutan,” tutur dan harap Akram, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon. (ST)