Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Nilai PKC PMII Sulsel Gagal, Cabang-cabang di Sulsel Desak Ketum PB Tunjuk Karateker
Ilustrasi PMII, (Foto : Istimewa)

Nilai PKC PMII Sulsel Gagal, Cabang-cabang di Sulsel Desak Ketum PB Tunjuk Karateker



Berita Baru, Makassar – Berhembus kabar Penolakan agenda Konferensi Koordinator CabangĀ  (Konkoorcab) PMII Sulawesi Selatan oleh sebagian pengurus cabang PMII di Sulawesi Selatan.

Dimana agenda yang seyogyanya dilaksanakan PMII Sulawesi Selatan awal mei ini depan ini, oleh Pengurus Koordinator Cabang (PKC) mendapat penolakan dari sebagian besar pengurus cabang di Sulawesi Selatan.

Pengurus cabang PMII di Sulsel menilai pelaksanaan konkoorcab ini sangat dipaksakan. Bahkan kegiatannya dinilai inkonstitusional karena tidak mendapatkan izin dari Pengurus Besar PMII.

Bahkan berdasarkan informasi yang didapatkan awak media ii, sebagai bentuk penolakan resmi, cabang-cabang PMII di Sulsel ini melayangkan surat resmi ke ketua umum PB PMII.

Hal ini dibenarkan oleh Ketua PMII Cabang Jeneponto Muh.Idris Haris. Ia mengakui pihaknya bersama sebagian besar cabang di Sulsel telah melayangkan surat penolakan agenda konkoorcab ini.

“Cabang-cabang PMII di Sulsel telah melayangkan surat penolakan pelaksanaan konkoorcab oleh PKC PMII Sulsel hari ini, kami juga meminta agar Ketua Umum PB PMII segera menunjuk karateker PKC Sulsel,” tegas Idris.

Mereka beranggapan pelaksanaan konkoorcab harusnya dilaksanakan setelah pelantikan Pengurus PB yang baru. Apalagi masa kepengurusan PKC PMII Sulsel telah lewat dari setahun.

Selain itu, PKC PMII Sulsel di bawah kepemimpinan Ahmad Sirajul Munir juga dinilai telah gagal melanjutkan agenda kaderisasi di Sulsel, terbukti cabang dengan jumlah kader yang besar yaitu Bone, Gowa dan Palopo dan Bantaeng diturunkan statusnya karena dinilai tidak sejalan dan beda pilihan di kongres dengan PKC.

” Bahkan hingga kini, cabang-cabang lainnya di Sulsel belum semua mendapatkan SK nya karena ditahan oleh PKC”Tukasnya.

Hal senada disampaikan ketua PMII Cabang Luwu Utara Arwan Maulana. Ia mendesak PB PMII, setelah agenda pelantikan pengurus yang baru agar menunjuk  karateker PKC PMII Sulsel untuk mempersiapkan pelaksanaan konkoorcab.

Arwan juga meminta agar 4 cabang di Sulsel yang telah dizalimi oleh pengurus yang lalu, “agar dikembalikan status cabangnya menjadi cabang defenitif kembali, sebelum agenda Konkoorcab digelar” Tandasnya. (*)