Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Lewat Rapat Kordinasi Asosiasi SPAMS Panua Pohuwato Bersama OPD Pembina dan Pemerintah Desa Optimalkan Program Kerja

Lewat Rapat Kordinasi Asosiasi SPAMS Panua Pohuwato Bersama OPD Pembina dan Pemerintah Desa Optimalkan Program Kerja



Berita Baru, Pohuwato – Asosiasi Sistem Penyedia Air Minum dan Sanitasi (Spams) Panua bersama Organisasi Perangkat Daerah Pembina dan Pemerintah Desa melakukan Rapat Koordinasi,

Rapat Koordinasi tersebut dihadiri unsur organisasi perangkat daerah (OPD) Dinas PMD, Fatma Laraga, Dinas Kesehatan, Irwan Samawati, dan Baperlitbang Pohuwato, Ismet Hunowu.

Dibuka langsung oleh Kepala Dinas PMD Pohuwato Muzna Giasi, S.Sos, Selasa (9/10) di Rumah Makan Salsa, Marisa.

Dalam sambutannya Kadis Muzna Giasi menyampaikan perlunya peningkatan kinerja dari pengurus asosiasi SPAMS Panua,

“Karena dinas PMD dalam Hal ini sebagai pembina asosiasi SPAMS Panua telah menganggarkan Dana Insentif untuk pengurus asosiasi pada tahun 2022,”ujar Kadis Muzna Giasi.

Ditambahkan, Wakil Koordinator Program Pamsimas Kabupaten, Martono mengatakan salah satu aspek penting dalam menjamin keberlanjutan layanan Spams di desa Pamsimas adalah keberadaan kelembagaan pengelola Spams yang harus mampu mengelola sarana Spams yg terbangun secara efektif dan efisien.

“Dalam Program Pamsimas, pengelola sarana SPAMS di tingkat masyarakat disebut Kelompok Pengelola Sarana Penyediaan Air Minum dan Sanitasi /Spams Perdesaan bahwa setelah rapat koordinasi ini kami berharap kepada pemerintah desa agar segera melakukan intervensi dalam rangka upaya perbaikan dan optimalasi sarana yang ada di desa,”ucap Martono.

Menurutnya, hal itu untuk mengupayakan perbaikan dan optimalasi sarana yang ada desa sebagai sumber air minum alternatif bagi warga masyarakat di samping tersedianya sumber Air PDAM, dimana sesuai dengan program prioritas Kemendesa poin 6 pada SDGs yaitu Desa Layak Air Bersih Dan Sanitasi.

“Dalam hal ini maka perlu dilahirkan komitmen untuk tetap melanjutkan dan mengoptimalkan sarana yang ada pada kegiatan air minum dan sanitasi walaupun program pamsimas III sudah akan berakhir pada tahun 2021 ini,” ujar Martono dalam rilis resminya.

Lanjut Martono, KPSPAMS agar sejalan dengan ketentuan penyelenggaraan SPAM oleh kelompok masyarakat berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 122 tahun 2015 tentang Sistem Penyediaan Air Minum.
“Sedangkan di Tingkat Kabupaten dibentuk Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan yaitu wadah kebersamaan yang dibentuk Dengan SK Bupati,”kata Martono.

“Asosiasi menjadi wadah komunikasi dan berbagi pembelajaran bagi anggotanya, serta wadah mediasi antara KPSPAMS dengan Pemerintah Daerah dalam pembangunan air minum dan sanitasi, khususnya di wilayah perdesaan,”sambungnya.

“Keberadaan Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan diharapkan dapat mendorong peningkatan kinerja KPSPAMS serta terjaminnya keberlanjutan penyediaan layanan air minum dan sanitasi di tingkat desa,”pungkasnya.

Sebagai informasi, Rohmin Manopo, yang merupakan pengurus asosiasi selaku penyelenggara acara Rapat Koordinasi tersebut di laksanakan mengacu pada program kerja Asosiasi berdasarkan RKA tahun 2021. (BBP)

)