Maulid Nabi Di Pohuwato Terapkan Protkes Covid-19, Bupati Syarif Minta Maaf Kepada Masyarakat
Berita Baru, Pohuwato – Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini sangat berbeda dengan perayaan tahun-tahun sebelumnya, karena Maulid Nabi saat ini di perhadapkan dengan pandemi corona virus disease 2019 (Covid-19).
Gorontalo sebagai daerah yang memiliki tradisi yang berbeda dengan daerah lainnya, dimana pada setiap peringatan Maulid Nabi SAW itu di setiap pelosok daerah provinsi Gorontalo di ramaikan dengan kegiatan tradisi “Dikili” atau zikir dalam bahasa Gorontalo.
Selain itu jika pada tahun-tahun sebelumnya perayaan Maulid Nabi juga diramaikan dengan tradisi “tolangga” dimana sebuah tradisi pengantaran berbagai macam kue di masjid dan di bagikan kepada masyarakat yang membutuhkan sebagai simbol kepedulian antar sesama manusia.
Pada setiap perayaan pasti “tolangga” itu ramai dan bahkan sering di buat festifal siapa pembuat “tolangga” yang paling menarik ia akan mendapatkan penghargaan dari pemerintah. Namun berbeda dengan tahun ini itu kian ditiadakan karena masih menjaga dari penyebaran virus corona atau Covid-19.
Dalam pantauan awak media Pemerintah Kabupaten Pohuwato sendiri tetapĀ merayakan maulidĀ Nabi Muhammad SAW. yang berlangsung di Masjid Agung Baiturrahim Pohuwato dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19, Rabu, (29/10).
Dalam sambutannya, Bupati Pohuwato Syarif Mbuinga, menyampaikan penghargaan serta apresiasi, kepada seluruh unsur yang ikut terlibat mengambil bagian, dalam mensukseskan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
“Memang tahun ini berbeda dengan perayaan-perayaan sebelumnya. Namun, semua ini kami lakukan setelah melalui rapat bersama pemangku kepentingan, dan disusul informasi melalui lisan ataupun tulisan, terkait dengan perayaan Maulid Nabi, ditengah pandemi Covid-19,” jelasnya.
Lanjutnya, atas nama pemerintah daerah, Syarif sebagai Bupati yang sangat dikenal sosok bijaksana itu mememohonkan maaf sebesar-sebesarnya kepada masyarakat Kabupaten Pohuwato.
“Saya berharap untuk bisa mengambil nilai-nilai yang baik di peringatan maulid nabi saat ini. Dan mari sama-sama kita berdoa, agar virus corona ini, tidak ada lagi di Indonesia khususnya Pohuwato,” Harap Bupati 2 periode itu.
Momentum perayaan Maulid Nabi tersebut, turut dihadiri Wakil Bupati Pohuwato Amin Haras, Penjabat Sekda Iskandar Datau, Unsur Forkopimda, kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag), Pimpinan OPD, Serta para Pemangku Adat.
Adapun perayaan Maulid Nabi tahun ini di Kabupaten Pohuwato di batasi dan tetap menerapkan protokol kesehatan hal itu sebagai upaya dan tindak lanjut dari Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 41, dan Peraturan Bupati (Perbub) Nomor 52 Tahun 2020, tentang Penerapan disiplin dan penegakan hukum, sebagai upaya untuk pencagahan dan pengendalian Covid-19. (**)