Komisi I DPRD Pohuwato Lahirkan Rekomendasi Sudahi Konflik Kepala Desa Bukit Harapan

Berita Baru, Parlemen – Kisruh pergantian penjabat Kepala Desa Bukit Harapan Kecamatan Wanggarasi mendapatkan perhatian serius dari Dewan Perwakilan Rakya Daerah (DPRD) Kabupaten Pohuwato.

Hal itu terungkap melalui digelarnya Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi I bersama Dinas PMD, Camat Wanggarasi bersama tokoh-tokoh masyarakat dari Bukit Harapan, Senin (13/6/22) di ruang sidang DPRD Pohuwato.

Usai memimpin RDP, Amran Anjulangi membeberkan solusi atas terjadinya kisruh di Desa Bukit Harapan tersebut agar dapat diseriusi oleh Dinas PMD dan Camat Wanggarasi.

“Kami merekomendasikan kepada Dinas PMD dan Camat Wanggarasi untuk mengusulkan Sekcam Wanggarasi menjadi penjabat Kepala Desa Bukit Harapan ,”ujar Amran Anjulangi saat diwawancarai awak media.

Kemudian Amran mengatakan tugas pokok dari penjabat Kepala Desa adalah bagaimana dapat terjadi pergantian antara Waktu (PAW) Kepala Desa Bukit Harapan disisa massa jabatan yang ada.

“Sehingga penjabat Kepala Desa tidak berlama-lama dan akan mengundang konflik lagi ditengah masyarakat desa bukit harapan,”ungkap politisi PKB itu.

Soal penjabat Kepala Desa definitif yang tidak mau mengundurkan diri sementara juga tidak ingin lagi menjabat, menurut Amran ada regulasi yang mengatur hal itu.

“Dia memungkinkan denga persyaratan-persyaratan tadi, bahwa harus ada pengunduran diri, jika ia tidak ma mengundurkan diri, kiranya dapat dikonsultasikan kepada bagian hukum ada celah-celah hukum disitu jelas,” jelasnya.

Soal siapa yang diusulkan oleh Komisi I dan disepakati oleh masyarakat yang hadir beserta Camat dan PMD, Iron Karama (Sekcam Wanggarasi) sebagai Penjabat Kepala Desa Bukit Harapan.

Turut hadir dalam RDP itu, Wakil Ketua I, Idris Kadji, anggota Komisi I, Otan Mamu, Suryaharto Polumulo, Febriyanto Mardaeng, Kepala Dinas PMD, Muzna Giasi, Camat Wanggarasi, dan tokoh masyarakat. (San)