Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Ketua DPRD Beni dan Bupati Saipul Kompak Perjuangkan Program 3 juta Rumah Rakyat 
{“data”:{“pictureId”:”c31568c49f904ed4bdacb46df6d3050a”,”appversion”:”4.5.0″,”stickerId”:””,”filterId”:”286136715″,”infoStickerId”:””,”imageEffectId”:””,”playId”:””,”activityName”:””,”os”:”android”,”product”:”lv”,”exportType”:”image_export”,”editType”:”image_edit”,”alias”:””},”source_type”:”vicut”,”tiktok_developers_3p_anchor_params”:”{“source_type”:”vicut”,”client_key”:”aw889s25wozf8s7e”,”picture_template_id”:””,”capability_name”:”retouch_edit_tool”}”}

Ketua DPRD Beni dan Bupati Saipul Kompak Perjuangkan Program 3 juta Rumah Rakyat 



Iklan Idul Fitri KPU Pohuwato

Berita Baru, Parlemen – Ketua DPRD Pohuwato, Beni Nento mendampingi Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga dalam kunjungan kerja di Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Senin (21/4/2025). 

Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Beni Nanti turut mendampingi Bupati Saipul paparkan usulan kebutuhan perumahan didepan wakil menteri PKP, Fahri Hamzah.

Beni menyampaikan pemerintah daerah Pohuwato telah menyiapkan lahan untuk program 3 juta rumah. Sebanyak 12 titik disiapkan mendukung program tersebut. 

Adapun keterangan tertulis yang diunggah Fahri melalui akun media sosial, Saipul menyampaikan permasalahan perumahan di Pohuwato sebanyak 15.172 RTLH, di mana selama 7 tahun terbangun 5725 unit rumah, dan masih perlu penanganan sebanyak 9447 unit.

Ketua DPRD Beni dan Bupati Saipul Kompak Perjuangkan Program 3 juta Rumah Rakyat 

“Lahan usulan sudah disiapkan di 12 titik. InsyaAllah dengan program 3 juta rumah dapat membantu daerah kami dalam  penanganan perumahan,” Kata Saipul dikutip melalui akun media sosial Fahri Hamzah.

Sementara itu, Wakil Menteri PKP, Fahri Hamzah menyampaikan pemerintah bersiap untuk digitalisasi menampung usulan bantuan perumahan dan penataan kawasan permukiman di tiap daerah. 

“Konsep digitalisasi usulan dari daerah tujuannya untuk menghindari adanya indikasi praktik korupsi dengan meminimalisir tatap muka sehingga menimbulkan peluang komunikasi informal,” kata Fahri. 

Digitalisasi bertujuan memudahkan Pemda mengajukan usulan bantuan perumahan tanpa perlu datang langsung ke Jakarta, “Sehingga sinkron antara penataan kawasan dan pembangunan perumahannya.”