Ketua DPP APRI : Kalau Pertambangan Rakyat Berhenti Perekonomian Pasti Akan Drop
Berita Baru, Pohuwato – “Ada pihak yang mendapatkan dana dari luar negeri untuk membuat kita anti tambang, tapi bagaimana tidak Tuhan kita sudah memberikan berkah yang luar biasa, olehnya kita harusnya jadi negara penambang, dimana yang termasuk negara itu adalah tak lepas dari rakyat, dimana rakyat adalah bagian dari negara yang harus berdiri dikaki sendiri mengelola sumber daya mineral yang ada di bumi kita” kata Ketua DPP APRI Ir. Gatot Sugiharto saat memberikan sambutan pada acara Workshop Pertambangan Ramah Lingkungan.
Gatot mengatakan harus lebih banyak rakyat Indonesia menjadi penambang, maka dipastikan kesejahteraan itu makin meningkat
” penambangan rakyat harus menjadi pondasi kebangkitan ekonomi kita, maka perlu bagi pemerintah agar dapat melegalkan tambang rakyat, agar tidak menjadi objek pemerasan, pungli sehingga rakyat akan menjadi tertindas” Pungkasnya, Rabu, (10/02/2020) di Aula Dinas Pangan Kabupaten Pohuwato
Dimana Gatot menegaskan tugas pemerintah yang harusnya membuka lapangan kerja, malah di biarkan ini akan menjadi menambah angka pengangguran, “kalau tambang berhenti kita bisa buktikan perputaran ekonomi pasti drop” tegasnya
Seperti diketahui acara Workshop dilaksanakan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia (APRI) Kabupaten Pohuwato, dari tanggal 10 sampai 11 Februari 2021.
Ketua Panitia Saiful Kadir saat memberikan laporan panitia bertujuan untuk menciptakan pertambangan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan pertambangan ramah lingkungan yang berkelanjutan dengan tetap memperhatikan nilai-nilai kearifan lokal” tandas Saiful kadir yang juga sebagai Pengurus DPC APRI Kabupaten Pohuwato.
Terakhir Saiful bahwa kegiatan tersebut telah mendapatkan ijin dari gugus tugas untuk tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
“Kegiatan ini bisa terlaksana dengan rekomendasi gugus tugas Covid-19 Pohuwato, adapun dana dalam pelaksanaan kegiatan ini berasal dari dana hibah DPC APRI Pohuwato serta sumbangan lain yang halal dan tidak mengikat” jelas Saiful. (San)