Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Ketua AJP Desak Polisi Minta Maaf Atas Tindakan Respresif pada Wartawan
Pernyataan Sikap Aliansi Jurnalis Pohuwato Atas Penangkapan Salah Satu Wartawan Pohuwato, Hamdi Kronologi.id

Ketua AJP Desak Polisi Minta Maaf Atas Tindakan Respresif pada Wartawan



Iklan Idul Fitri KPU Pohuwato

Berita Baru, Pohuwato – Ketua Aliansi jurnalis Pohuwato (AJP) Jundi Dai menyesalkan sikap aparat kepolisian polda Gorontalo yang berusaha melakukan tindakam intimidasi terhadap dua wartawan yang tengah melaksanakam tugas peliputan demo omnibus law. Senin (12/10).

Dirinya pun mendesak Kapolda Provinsi Gorontalo untuk memberikan pernyataan alasan ihwal penahanan dua wartawan yang tengah melaksanakan tugas saat meliput demo omnibus law tersebut Seperti dikabarkan sebelumnya bahwa dua wartawan yang diamankan aparat kepolisian itu diantaranya Hamdi, wartawan Kronologi dan editor media online 60dtk.com, Niken Mokoginta yang ditahan bersama massa demonstran dari unsur Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

” Kami minta Polda gorontalo segera membebaskan saudara Hamdi wartawan Kronologi. Jika terjadi salah tangkap terhadap saudara Hamdi wartawan Kronologi  maka Aliansi Jurnalis Pohuwato meminta polda Gorontalo untuk minta maaf,” Tegas Jundi

Jundi pun menegaskan bahwa Kapolda Gorontalo sevara peribadi harus meminta maaf kepada para wartawan. Sebab penahanan wartawan saat melakukan tugasnya itu sungguh melukai hati para wartawan yang bekerja untuk memberikan informasi kepada publik.

“Kami berharap kejadian ini tidak terulang lagi di Gorontalo. Ingat kami bekerja sesuai kode etik Jurnalis dan dilindungi oleh Undang-undang,” Tegas Jundi (**)