Kapolres Joko Sulistiono Silaturahmi Bersama Insan Pers Pohuwato

Berita Baru, Pohuwato – Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Pohuwato, AKBP. Joko Sulistiono, S.IK.,SH.,MH, silaturahmi bersama insan pers/wartawan di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo.

Silaturahmi tersebut dihadiri Ketua Aliansi Jurnalis Pohuwato, Jundi Dai bersama pengurus AJP dan melibatkan para pewarta yang melakukan peliputan diwilayah hukum Kabupaten Pohuwato berlangsung di Ruang Meeting Polres Pohuwato, Jum’at, (23/7).

Dalam sambutannya Kapolres Joko Sulistiono menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh insan pers yang telah menghargai undangan kami.

“Terimakasih kepada rekan-rekan insan pers, telah menghadiri pertemuan dalam rangka mempererat tali silaturahmi, kami bersama rekan-rekan media di Kabupaten Pohuwato,”ucap Kapolres Joko.

Selanjutnya Kapolres Joko mengungkapkan bahwa dirinya terbuka kepada para wartawan atau insan pers untuk tidak sungkan bertukar informasi dan apabila ada hal-hal yang perlu di komunikasikan kiranya disampaikan.

“Saya selalu terbuka dengan rekan-rekan insan pers, saya akan mengangkat telepon dari teman-teman, kecuali waktu saya istirahat itu kemungkinan saya tidak sempat angkat, jadi mohon maaf dan bisa dimaklumi”ujar Joko.

Kemudian dalam sesi tanya jawab Ketua AJP Jundi Dai menyampaikan kepada Kapolres bahwa persoalan hukum di Kabupaten Pohuwato tidak hanya persoalan alat berat diwilayah tambang,

“Pak Kapolres banyak persoalan di Pohuwato, tak hanya urusan alat berat diwilayah pertambangan, akan tetapi banyak persoalan hukum seperti tanjung panjang yang sudah rusak, tambak yang merambat pada jagat alam, hutan lindung dan hutan di wilayah ibu kota Marisa, nah bagaimana komitmen Kapolres menyikapi persoalan ini,”ungkap Jundi

Menjawab pertanyaan dari Ketua AJP tersebut, Kapolres Joko menyatakan bahwa dirinya berkomitmen terhadap penegakan hukum pada bidang lingkungan di Kabupaten Pohuwato.

“Saya kira persoalan hukum yang ada ini di Pohuwato ini hanya urusan alat berat, soalnya itu yang sering di sampaikan di demo, ternyata ada persoalan lain seperti, tanjung panjang, hutan lindung, aktivitas tambak diwilah hutan dan aktivitas lain yang menggunakan alat berat seperti galian C tak berijin”katanya.

“Saya akan tegakan hukum secara adil dan merata, dan akan berkoordinasi dengan Forkopimda untuk menyelesaikan persoalan-persoalan lingkungan di kabupaten Pohuwato,”pungkasnya.