
Ibrahim-Miswar Jika Terpilih, Bangun Pertanian Untuk Pohuwato Jadi Lumbung Pangan

Berita Baru, Pohuwato – Pasangan perseorangan Ibrahim Bouti-Miswar Yunus hari ini berkas pendaftarannya diterima oleh KPU Kabupaten Pohuwato, dan tanpa catatan sedikitpun. Jum’at (4/9)
“Hari ini pasangan Ibrahim Bouti-Miswar Yunus resmi mendaftar di KPU dan proses penerimaan berkas pendaftaran berjalan lancar dan Alhamdulillah tidak ada catatan sedikitpun oleh KPU, sehingga kami telah dinyatakan sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Pohuwato dari beberapa peserta calon yang akan ikut Pilkada 2020” turut Ibrahim Bouti saat Konperensi Pers
Pasangan Ibrahim Bouti yang didampingi oleh tim pemenangan dan arak-arakan pendukung sangat optimis jika dirinya mendapat amanah sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pohuwato akan membangun dari Desa.
Alhamdulillah karena kami adalah pasangan independen, yang didukung oleh kurang lebih 30.000 KTP yang ada dan Insya Allah ini akan bertambah sampai 9 Desember mendatang, kita berdoa akan berusaha dan berupaya untuk
Karena kami adalah pasangan yang merupakan pengejawantahan dari masyarakat pertanian, peternakan dan UKM yang ada di Kabupaten Pohuwato. Kami telah diantarkan oleh masyarakat , yang kami tidak jemput, tapi datang dengan sendiri, datang dengan apa yang mereka bisa sumbangkan untuk mengantarkan kami di KPU” ujarnya
Karena kami orang dari dari desa yang ingin mengembangkan pertanian, perikanan dan peternakan, UKM yang ada di Pohuwato, yang berikut kami sangat patuh terhadap regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah baik itu oleh KPU terkait Covid-19
Dimana kami telah menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak melaksanakan deklarasi , patuh terhadap edaran Bupati Pohuwato yang melarang untuk membuat perkumpulan atau keramaian
Dimana Pasangan Ibrahim Bouti-Miswar Yunus sebelum berangkat kelokasi pendaftaran membagikan masker kepada masyarakat yang mengantarkannya di KPU
“Alhamdulillah karena visi kami Membangun Dari Desa, misi kami itu ada lima program prioritas kami membangun dari desa pertanian, perikanan dan peternakan, ini adalah solusi menjawab permasalahan-permasalahan yang sampai dengan saat ini memiliki potensi alam akan tetapi tidak dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan masyarakat” tegasnya
Ibrahim Bouti menyampaikan bahwa visi mereka solusi menyelesaikan berbagai macam masalah adalah membangun dari desa, bahwa program pertanian, perikanan itu sudah dilaksanakan dan bukan sekedar retorika dan hal tersebut kata Ibrahim sudah dibuktikan.
Dimana pasca dirinya lepas dari kepala dinas, meninggalkan Pohuwato, banyak masyarakat berteriak terkait dengan perolehan bantuan ternak demikian juga dengan perikanan. Maka dirinya hijrah kekementerian, olehnya oleh-oleh Pohuwato harus dimulai dari desa.
“alhamdulillah selalu kepala dinas saat itu 2014-2015 , telah banyak melakukan pengkajia-pengkajian bersamaan institusi yang ada baik itu oleh instansi pemerintah maupun swasta maupun perguruan tinggi, kami sudah melakukan penelitian” katanya
“pohuwato yang merupakan daerah 3/4 luas dari Provinsi Gorontalo, sangat memiliki potensi yang luar biasa , tetapi ada kebijakan yang tidak memihak kepada masyarakat miskin, terutama masyarakat petani, nelayan, peternak” tambahnya
Terakhir Ibrahim Bouti mengatakan bahwa Insya Allah dengan membangun pertanian, Kabupaten Pohuwato akan menjadi lumbung pangan di Provinsi Gorontalo. Jum’at (4/9) (ST)