Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Jembatan Penghubung Kelurahan Pentadu dan Desa Bumbulan Terancam Roboh

Jembatan Penghubung Kelurahan Pentadu dan Desa Bumbulan Terancam Roboh



Iklan Idul Fitri KPU Pohuwato

Berita Baru, Pohuwato – Beberapa daerah di Kabupaten Pohuwato mulai terdampak banjir yang diakibatkan oleh instesitas hujan yang tinggi melanda daerah tersebut.

Tidak hanya di pusat Kota Marisa, warga di Kecamatan Paguat tampaknya diminta untuk harus waspada karena kondisi hujan yang masih melanda di wilayah Pohuwato dan sekitarnya.

Kepada wartawan Media ini, Asisten 1, Sekaligus Plt. Camat Paguat. Arman Mohammad. Melalui Kasie Ekbangling Kantor Camat Paguat, Bayu Eka Septian Kaluku menyampaikan bahwa dirinya mendampingi Asisten 1 sudah turun langsung melihat kondisi beberapa desa/kelurahan yang rawan terdampak banjir.

” Satu tiang penyangga jembatan kayu yang menghubungkan kelurahan pentadu dan desa bumbulan sudah hilang alias hanyut di bawah oleh air dan saat ini jembatan kondisinya tersebut sudah miring”, ujar Bayu Kaluku, Minggu (12/9) dalam rilis resminya.

Kemudian, ia juga dan asisten 1 mobaile dan memantau langsung kondisi rumah, Pak Samu, warga Desa Kemiri yang sudah tidak bisa lagi di tempati, dikarenakan lahan yg ada bangunan rumah tersebut terus longsor karena derasnya air sungai.

“Kami sudah melaporkan hal tersebut Kepada Pak. Bupati Pohuwato mendapatkan respon positif dari Pak. Bupati dan menyampaikan bahwa Anggaran Untuk Pembangunan Jembatan Bumbulan Pentadu itu sudah ada, begitupun demikian pembuatan tanggul atau Bronjong di Jembatan Sipayo, hanya saja untuk tahun 2021 ini kena repokusing dan di Insya Allah tahun 2022 ini akan di realisasikan.

Sementara sebagai solusi saat ini Asisten 1, Plt. Camat Paguat, Arman Mohamad pun meminta kepada Pak Samu dan Keluarga harus dipindahkan ke rumah komunal ataupun rumah nelayan,”katanya.

“Solusinya yang lain Pak Samu harus menyediakan tanah untuk dibangun rumah dari bantuan rumah terdampak bencana dari Dinas Perkim dan Menyediakan Tanah untuk di Bagun Rumah Mahayani dari DDS,”sambungnya.

Lanjut, pria yang biasa disapa Bayu tersebut mengatakan bahwa barang-barang milik dari Pak Samu (warga Kemiri) sudah dipindahkan ke rumah keluarganya.

“Tapi untuk saat ini semua barang-barang dari pak Samu, sudah di pindahkan ke rumah keluarganya untuk menjaga-jaga jangan sampai ada hal-hal yang tidak di inginkan terjadi,”jelasnya.

“Untuk saat ini wilayah Kecamatan Paguat masih dalam keadaan aman dan terkendali,”tandasnya. (BBP)