Hebat, Gaya IM Mampu Luluhkan Luka Dan Benamkan Laporan Pemalsuan Dokumen

Berita Baru, Pohuwato – Pembukaan ritel PT. Indomarco Prismatama (Indomaret) di Pohuwato, bagaikan skenario yang mampu melemahkan kekuatan yang berkobar di bumi Panua.

Buktinya, Penolakan melalui aksi demo dikarenakan masuknya ritel raksasa mengabaikan administrasi dan berujung laporan Dinas PTSP terkait pemalsuan izin serta laporan Bupati Pohuwato terkait pencatutan nama, mampu dibenamkan.

Pasalnya, semua yang terjadi sebelumnya, terjawab dengan telah dibukanya, dan ditandai dengan pengguntingan pita di gerai indomaret Kecamatan Paguat, Senin, (3/1/2022).

Hebatnya, pembukaan gerai Indomaret dihadiri Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, Wakil Bupati Suharsi Igirisa, Assisten Pemkesra, Arman Mohamad, Staf Ahli Bupati, Abdulmutalib Dunggio, pimpinan OPD, dan para Camat.

Tak tanggung-tanggung Bupati Saipul Mbuinga menegaskan bila semua proses perizinan selesai termasuk penandatanganan kerjasama dengan PT. Indomarco Prismatama (Indomaret).

Sehingga kata Bupati Pohuwato, launcing dari gerai indomaret di Kecamatan Paguat dilakukan, mengingat semua perizinan telah selesai.

Memang diakui Bupati, pada kemarin-kemarin sempat terjadi penutupan akibat belum selesai proses yang harus dilalui sebagaimana mekanisme yang ada di pemerintah daerah.

Alhamdulillah terang Bupati, proses panjang secara normarif pengurusan perizinan sudah selesai, bahkan sudah dilakukan penandatanganan MoU oleh Pemda dengan PT. Indomarco Prismatama.

” Perjanjian yang sangat mengikat salah satunya rekrutmen tenaga kerja termasuk juga produk lokal UMKM, dan ini sudah dalam bentuk MoU maka tentu tidak akan dilanggar,” jelas orang nomor satu di Bumi Panua.

Pembukaan ini terang Bupati, menjawab hasil survey di 13 kecamatan dan polling dari banyak masyarakat, yang sangat mengharapkan ritel ini hadir di kabupaten Pohuwato.

“Pemda tidak bermaksud untuk menghalangi datangnya investasi di Pohuwato, daerah ini sangat terbuka, akan tetapi harus melalui proses yang benar.” Tegasnya.

Permohonan maaf juga kata Bupati, kepada masyarakat meski hasil survey, bila hadirnya indomaret di tengah-tengah masyarakat sangat dinantikan.

“Alhamdulillah perizinan sudah terpenuhi, dengan harapan komitmen dengan pemda terutama tenaga kerja menjadi perhatian”,ucap Bupati Saipul.

Kepala Cabang PT. Indomarco Prismatama (Indomaret) Manado, Saptaji Prihantoro menyampaikan dalam pembukaan tersebut, mampu membuat khalayak dan pemerintah berapresisi.

Kontan kalimat permohonan maaf bila dalam proses awal memasuki pohuwato ada cara-cara yang tidak berkenaan dikarenakan sesuatu hal.

Kalimat hipnotis dengan tidak ada maksud membuat kisruh di Kabupaten Pohuwato terucap dan terlontar rapi tersismatis.

Semua yang dilakukan pihak perusahaan katanya, karena niatan baik.

Selanjutnya untuk tenaga kerja, saat ini sudah ada putra daerah Pohuwato yang bekerja di Indomaret, dan perlahan ini akan bertambah.

Menariknya, kehadiran Indomaret katanya, bukan mematikan usaha kecil tapi justru untuk bersanding maju bersama.

“Kami siap membantu dan memberikan masukan kepada pedagang kecil dan akan menerima produk UMKM.” Pungkasnya. (Tim BBP)