Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store
Haris Hasan Alumni HMI/Wakil Rektor IV Universitas Pohuwato (Foto : Istimewa)

Haris Hasan : Insan HMI Harus Jadi Teladan dan Kualitas Perkaderan Ditingkatkan



Iklan Idul Fitri KPU Pohuwato

Berita Baru, Kampus – Tak terasa, kini Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), telah masuk pada usianya yang ke-74 tahun. Sejak didirikan oleh Prof Lafran Pane bersama 14 orang lainnya pada 1947. Atau tepatnya selang 2 tahun pasca Indonesia merdeka pada tahun 1945. Organisasi ini terus mencetak  Kader-kader yang memiliki peran besar dalam Negri ini.

Berbagai Tokoh-tokoh berpengaruh, Cendekiawan Muslim, maupun Pemimpin besar lainnya, menjadi saksi sejarah dan catatan penting, yang turut mewarnai kilas perjalanan Organsasi yang identik dengan Hijau Hitam Ini.

Sebut saja Prof. Lafran Pane. Tokoh ini menjadi salahsatu yang paling berperpngaruh dibalik sejarah terbentuknya HMI. Tak hanya di kenal sebagai pendiri saja, tapi beliau pun, di nobatkan sebagai Tokoh Pahlawan Nasional.

Buktinya, pada momentum hari Pahlawan 10 November tahun 2017 lalu, Prof Lafran Pane di nobatkan sebagai Pahlawan Nasional oleh Presiden yang saat ini menjabat dua Periode, Joko Widodo.

Tentunya, penghargaan itu bukan asal di berikan ataupun asal-asalan saja. Faktanya, Peran HMI dalam mengusir penjajah di negeri ini, menjadi bukti dan saksi sejarah, bahwa organisasi ini punya andil besar, dalam mengantarkan Indonesia menuju kemerdakaanya.

Sosok Prof Lafran Pane pun, menjadi salahsatu contoh tokoh maupun pemimpin yang menjadi motivator, serta orang tua di rahim para kader HMI. Bagaimana tidak, Pemimpin yang dikenal Bijaksana, Nasionalis, dan penuh dengan kesedarhanaanya, menjadikan tokoh ini menjadi panutan untuk para kader dalam berhimpun.

Berdasarkan ulasan diatas salah satu Alumni yang sekarang duduk sebagai Haris Hasan akademisi di Universitas Pohuwato meminta kepada para Insan Kader HMI khususnya kader HMI di Pohuwato untuk meneladani keberhasilan kebaikan para alumni terdahulu.

“kepada para Insan untuk tetap menjadi teladan yang baik karena disitulah cara kita menghargai jasa dan pengorbanan para pejuang dan pembesar HMI terdahulu” ujar Haris kepada Beritabaru.co, Jum’at (05/02)

Haris Hasan yang merupakan kader HMI tahun 2007 di Komisariat Pohuwato, mengharapkan kepada seluruh kader dan pengurus lagi-lagi memperbaiki kualitas perkaderan.

“Saya mengharapkan kader HMI di manapun berada untuk selalu menjaga nama baik organisasi, dan kepada pengurus untuk dapat meningkatkan kualitas perkaderan agar mampu menjadi wadah menarik dan berkontribusi nyata bagi kampus khususnya, masyarakat, daerah, negara, umat dan bangsa pada umumnya” tukas

Sebagai alumni HMI yang pernh menjadi sekretaris dan Ketua Umum Komisariat di STIE Ichsan kala itu, dirinya mengungkapkan betapa besar harapannya agar HMI di Pohuwato benar-benar menjadi wadah intelektual yang memegang teguh nilai-nilai Islam, kebangsaan serta independensi organisasi.

“Saya harap rawat intelektual dengan memperbanyak kajian, baca buku, dan tentunya semangat keislaman, kebangsaan serta independensi itu harus dipertahankan, karena dengan itu teman-teman atau adik-adik HMI bisa mendalami organsiasi ini secara subtansial” pungkas Haris dosen Universitas Pohuwato yang pernah duduk sebagai Sekretaris KAHMI Pohuwato itu. 

Untuk  diketahui Haris Hasan adalah salah satu Alumni HMI Pohuwato yang berkarir di dunia kampus, selain pernah menjadi Wakil Ketua 3  Bidang Kemahasiswaan, juga pernah menjadi Ketua STIE Pohuwato dan Ketua STIE Sidrap, Sulawesi Selatan. (San)