
Forum Sekolah Antikorupsi Indonesia “Himbau Pilih Pemimpin Daerah Berintegritas”
Berita Baru, Gorontalo – Forum Sekolah Antikorupsi (sekolahantikorupsi.id) Indonesia mengajak masyarakat, khususnya pemuda termasuk para pemilih pemula untuk berani membuat pilihan yang benar. Hal itu sesuai dengan Siaran Pers resmi yang diterima oleh awak media, Selasa (8/12)
Sekolah Antikorupsi Indonesia mengajak kepada pemilih agar tidak memilih calon yang terindikasi korupsi. Setiap suara yang diberikan dalam pemilihan kepala daerah serentak tanggal 9 Desember 2020, di 270 daerah di Indonesia, sangat berharga untuk menjadikan Indonesia yang lebih bermartabat.
Dimana Pilkada merupakan proses demokrasi yang harus dikawal oleh semua warga negara, termasuk pemilih pemula. Sekolahantikorupsi.id mengimbau pemilih untuk lebih teliti dalam menggunakan hak suara.
Calon kepala daerah dan wakil kepala daerah harus memiliki komitmen untuk menyelenggarakan pemerintahan yang bersih dan tidak melakukan “politik uang”.
Dari rilis resmi itu juga berdasarkan pada Sekolah Antikorupsi membeberkan data situs resmi KPK, per 1 Juni 2020 terdapat 21 Gubernur dan 122 bupati, wali kota, dan wakil kepala daerah yang terjerat korupsi. Korupsi Kepala Daerah menjadi fenomena baru dalam korupsi di Indonesia dan semakin marak terjadi.
Lanjut, kita semua tentu berharap agar masyarakat tidak menjadi korban kembali jika ada calon kepala daerah bermasalah atau diduga terlibat dalam kasus korupsi. Karena itu, sangat penting bagi masyarakat sebagai pemilih untuk menentukan nasibnya lima tahun ke depan
Tampak giat Sekolah Antikorupsi Indonesia (SAKSI) Gorontalo dalam sebuah kegiatan bersama Siswa (Dokumen Sebelum COVID-19 Mewabah)
Sekolahantikorupsi.id mengajak seluruh masyarakat yang mempunyai hak memilih untuk menggunakan hak pilihnya, karena setiap suara penting untuk masa depan setiap daerah 5 tahun ke depan. Jangan pernah menjual atau menukar suara kita dengan apapun.
Di tengah pandemi Covid 19 ini, realisasikan hak pilih dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Beberapa hal yang perlu dilakukan:
1. Pastikan Anda sehat dan memungkinkan untuk keluar rumah.
2. Pastikan diri Anda terdaftar dan memiliki dokumen untuk memilih sesuai dengan
ketentuan;
3. Datang lebih awal ke TPS, perhatikan penjelasan dan tata cara pemilihan dari petugas;
4. Pastikan mengikuti seluruh tata cara pemilihan dan mencoblos sesuai ketentuan;
5. Jangan terpengaruh dengan suara-suara yang mencoba mempengaruhi saat menunggu
di TPS karena pilihan Anda adalah rahasia;
6. Jangan merasa terintimidasi dengan kehadiran orang atau sekelompok orang dari calon
atau kelompok tertentu;
7. Jangan ragu mengikuti proses perhitungan suara;
8. Sebagai warga negara, kita memiliki hak memberikan suara atau memilih. Ini merupakan
hak dasar yang dijamin pemenuhannya oleh negara;
9. Jangan ragu melaporkan bila ada yang tidak sesuai ketentuan.
Selamat menggunakan hak pilih, karena suara kita berharga!
“Pilihlah Calon kepala Daerah beritegritas:
Pilihanmu hari ini menentukan nasib daerahmu 5 tahun ke depan” .