Berita Baru, Pohuwato - Polemik yang mencuak pada pemberitaan soal kekecewaan Bank Sulut-Go terhadap Panitia Festival Pesona Pohon Cinta akhirnya berujung Damai.

Hal itu itu terlihat dari pertemuan antara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga serta Bank SulutGo, di ruang kerja Deputi Bank SulutGo Cabang Marisa. Jumat (7/7/23).

Roy Haras didampingi Amnawati Dukalang mengatakan bahwa, Pertemuan tersebut tidak lain untuk memberikan klarifikasi Kepada kami Pihak Bank SulutGo atas persoalan yang muncul di pemberitaan, panitia pun menyampaikan ini hanya miskomunikasi.

"Alhamdulillah, Panitia Festival Pesona Pohon Cinta dan Ibu Kadis sudah memberikan Klarifikasi, hanya saja terjadi miskomunikasi" Ucap Roy Haras.

Selain itu, Roy Haras berharap kepada panitia agar bisa menyebut nama BSG di Festival Pesona pohon Cinta nanti, karena menurutnya, penyebutan tersebut bukan keinginan mereka, Akan tetapi sebagai bahan laporan kami kepada pimpinan Pusat ( Direksi BSG ).

Sementara itu, Kepada Dinas Pemuda dan Olahraga, Rusmiyati Pakaya mengatakan bahwa pihaknya tidak ada niatan untuk tidak mengapresiasi bantuan maupun donasi pihak manapun, semua bantuan yang di berikan untuk kegiatan itu kami apresiasi, namun penyebutan nama BSG tidak disebutkan itu hanya miskomunikasi saja.

Rusmiyati menambahkan, dirinya pun bersama Panitia telah melakukan pertemuan dengan pihak Bank SulutGo untuk memberikan Klarifikasi, dan Alhamdulillah klarifikasi yang kami sampaikan itu di terima dengan baik.

"Alhamdulillah, semua bantuan maupun donasi yang berikan untuk Festival Pesona Pohon Cinta, semua telah kami koordinasikan dengan Bupati," pungkasnya.

Berita Baru, Pohuwato - Ada hal yang menarik dari acara pembukaan Festival Pesona Pantai Pohon Cinta yang digelar di Pelataran Pohon Cinta beberapa hari yang lalu dan dibuka langsung oleh Bupati Pohuwato.

Pasalnya selain menuai ragam apresiasi dari berbagai pihak, namun tidak bagi salah satu Bank ternama di Pohuwato Bank Sulut-Go Cabang Marisa.

Pasalnya, Bank SulutGo yang dipercayakan sebagai sponsor utama pada kegiatan tersebut, tetapi justru pada praktiknya, panitia tidak menyampaikan hal tersebut di hadapan Bupati Pohuwato dan jajaran Forkopimda serta di hadapan para pimpinan OPD.

Bahkan beberapa dari mereka tidak mengetahui bahwa BSG telah memberikan Dana Sponsorship sebesar Rp. 50.000.000 pada pagelaran Event Festival Pesona Pohon Cinta itu.

Pertanyaannya, apakah Panitia tidak ingin memberikan informasi ke khalayak unum bahwa Bank SulutGo merupakan Sponsor Utama, sehingga hanya BRI yang disebut-sebut oleh Pucuk Pimpinan Daerah sebagai Sponsor utama?

Untuk menjawab itu, Amnawati Dukalang saat dikonfirmasi awak media ini menyampaikan rasa kecewanya dengan Panitia Festival Pesona Pantai Pohon Cinta.

Menurutnya, panitia pelaksana dinilai 'Pandang Bulu' dan terkesan tidak menghargai peran dan kontribusi Bank Sulutgo.

"Kenapa bukan Bank SulutGo yang disebut sebagai sponsor utama? mentang-mentang dorang (mereka) pakai kaos dari BRI, sampai BRI yang junstru disebut sebagai Sponsor Utama? " ungkap Amna.

Amna menambahkan, kalau hanya persoalan seragam yang dijadikan pertimbangan panitia terhadap BRI, dirinya merasa sangat mampu mengadakan kaos color run yang digunakan saat jalan sehat pada Rabu, 5 Juli 2023 kemarin.

"Kami siap kalau dimintakan kaos jalan sehat oleh Bupati dan Panitia," Ucap Amnawati Dukalang.

Amnawati berharap, hal ini tidak akan terulang lagi ditahun-tahun mendatang.

"Karena kami sebagai karyawan Bank SulutGo merasa kecewa dengan panitia Festival Pesona Pohon Cinta, tapi sudahlah." tutup Amna.

Sampai berita ini ditayangkan pihak awak media sementara berusaha menghubungi pihak panitia pelaksana event tersebut untuk mendapatkan konfirmasi lebih lanjut. //BBP

Berita Baru, Pohuwato - Janji dari pihak penanggungjawab gerai Indomaret wilayah Pohuwato dinilai oleh sebagian pengunjung setia Indomaret tidak konsisten dengan apa yang di ucapkannya.

Pasalnya beberapa hari kemarin saat dikonfirmasi oleh awak media ini, Suripto yang menjabat sebagai Koordinator Indomaret Pohuwato mengatakan bahwa tumpukan kardus barang didepan gerai di Alun-alun Marisa itu akan dirapihkan.

Akan tetapi hasil pantauan langsung awak media ini, malam tadi, Senin, 10 April 2023 masih jelas terlihat tumpukan barang dagangan tersebut tidak teratur bahkan sampai menutupi gerai.

"Kami heran pak, sudah berapa hari kami sering berbelanja di Indomaret ini posisi kardus itu masih tetap sama, tidak rapih sampai menutupi gerai ini,"ujar salah satu pengunjung gerai Indomaret yang meminta namanya untuk tidak disebutkan.

Warga yang mengaku pengunjung setia Indomaret itu menyayangkan hal ini tidak mendapatkan atensi dari pihak manajemen Indomaret yang terletak dialun-alun pusat ibu kota Marisa itu.

"Kalau torang (kami) sih sudah biasa melihat hal ini, kalau pengunjung dari luar daerah kan bagaimana kata mereka soal keindahan kita Marisa,"tuturnya dengan logat daerah Pohuwato.

Olehnya ia berharap agar hal tersebut dapat diseriusi oleh pihak manajemen Indomaret agar segera diperbaiki dan diatur rapih.

Sebelumnya, pihak awak media sudah mengkonfirmasi kepada Suripto selaku koordinator Indomaret bahwa pihaknya sementara merapihkan di gudang sewa.

"Ia pak, kita sementara rapihkan di gudang sewa yang sudah kita sediakan untuk tempat barang itu,"ucap Suripto via WhatsApp.

Berita Baru, Pohuwato - Salah satu gerai modern terkenal yakni gerai Indomaret di Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo, tampak sangat memprihatinkan.

Berdasarkan pantuan awak media ini, Rabu malam, 5 April 2022, gerai yang teletak di Alun Alun Kota Marisa terlihat begitu semrawut. Terlihat tumpukan barang yang tidak teratur di depan gerai, bahkan sampai menutupi gerai tersebut.

Kejadian ini membuat keindahan gerai modern tersebut menjadi terganggu dan tidak terlihat seperti gerai modern. Kondisi semrawut seperti ini, seakan-akan mengubah gerai modern menjadi gudang barang.

Setelah dikonfirmasi, pihak PT Indomarco Prismatama melalui Koordinator Indomaret wilayah Pohuwato - Moutong, Suripto, membenarkan keadaan ini dan mengatakan bahwa kondisi tersebut sedang dalam proses perapihan.

"Iya mohon maaf, dalam proses perapihan. Terima kasih atas masukannya," ucap Suripto kepada tim awak media ini via WhatsApp. (Tim BBP)

Berita Baru, Pohuwato - Pimpinan Eksekutif Bank Sulawesi Utara-Gorontalo (BSG) menghadiri rapat Paripurna Istimewa dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-20 Kabupaten Pohuwato.

Rapat tersebut berlangsung di ruang sidang DPRD Pohuwato dipimpin langsung oleh Ketua DPRD, Nasir Giasi didampingi Wakil Ketua Idris Kadji dan Nirwan Due itu, Sabtu (25/02/2023.

Yakni, Sjahron Botutihe, Kakanwil BSGRudiyanto Katili, Pemimpin Divisi MRI Kantor PusatHasan Hamid , Pincab BSG Marisa.

Usai menghadiri kegiatan paripurna Pimpinan Bank SulutGo Cabang Marisa, Hasan Hamid mengatakan, Kabupaten Pohuwato merupakan kabupaten yang di bilang masih muda. Namun, perkembangan daerahnya sangat maju dan pertumbuhan serta perputaran Ekonominya sangat cepat.

Tentu, Sebagai Bank yang berdiri dan beroperasi serta berinvestasi di Kabupaten Pohuwato, maka sebagai pimpinan kami akan terus mendukung seluruh kegiatan dan program-program pemerintah Pohuwato.

"Semoga Kabupaten Pohuwato akan terus maju dan tumbuh berkembang, dan terus memberikan yang terbaik bagi Masyarakat Pohuwato", Ungkap Pincab

Selain itu, Hasan Hamid mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Pemda Pohuwato yang terus memberikan kepercayaan kepada Bank SulutGo dalam mendukung setiap kegiatan Pemerintah dan DPRD. (**)

Berita Baru, Pohuwato - Industri Kecil Menengah (IKM) Iradats yang berada di Desa Soginti Kecamatan Paguat mengirimkan VCO (Virgin Cocunut Oil) sebanyak 2 (dua) ton ke perusahaan PT Bionature Internasional, Jakarta.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Pohuwato, Ibrahim Kiraman mengatakan bahwa hal ini merupakan sebuah kebanggan tersendiri bagi daerah Kabupaten Pohuwato.

"Jadi hari Ini IKM (industri kecil menengah) kita yang ada di Kecamatan Paguat Desa Soginti mengirimkan 2 (dua) ton VCO (Virgin Cocunut Oil) ke PT Bionature Internasional, Jakarta. Tentunya hal ini merupakan salah satu kebanggaan bagi daerah kita tercinta"ucap Kadis Perindagkop, Ibrahim Kiraman, Kamis (19/1/2022) via WhatsApp.

Irahim Kiraman juga mengatakan pihaknya terus mendorong dan membantu IKM yang ada di Pohuwato dengan peralatan-peralatan Maun fasilitas untuk meningkatkan produksi VCO itu sendiri.

"Sejak kami menjabat sebagai kepala dinas, terus dorong dan membantu peralatan-peralatan maupun fasilitas untuk meningkatkan produksi sendiri VCO ini, sehingga dapat mengirimkan dua ton ke Jakarta melalui perusahaan PT Bionature Internasional,"ungkap Ibrahim.

Atas nama Pemerintah Daerah, Ibrahim mengaku bangga dan akan terus mengupayakan secara berkelanjutan membantu IKM yang ada di Pohuwato agar terus meningkatkan produktivitasnya.

"IKM yang bergerak dalam bidang VCO di Paguat ini adalah awal. Tentu harapan kita ini akan menjadi penyemangat bagi IKM lainnya di Pohuwato untuk meningkatkan produktivitasnya,"harap Ibrahim.

Terakhir, Ibrahim mengatakan hal ini merupakan implementasi dari program pemerintahan Saipul A Mbuinga -Suharsi Igrisa (SMS) dalam meningkatkan produktivitas UMKM dan IKM di Kabupaten Pohuwato.

"Kalau UMKM dan IKM di Pohuwato produktifitasnya meningkat, tentu apa yang menjadi visi SMS untuk mewujudkan Pohuwato Sehat, Maju dan Sejahtera ( Pohuwato SMS) dapat terwujud,"pungkas Ibrahim.

Berita Baru, Pohuwato - Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Perindagkop) Kabupaten Pohuwato kembali menerapkan program pembayaran retribrusi non tunai di wilayah Kecamatan Popayato, Selasa (17/01/2023).

Kepala Dinas Perindagkop, Ibrahim Kiraman menyampaikan bahwa pada penerapan program pembayaran non tunai itu, ada sekitar ratusan pedagang di pasar popayato yang sudah mulai menggunakan sistem Gestun (Gesek Tunai).

"Sesuai progress pemungutan retribusi non tunai yang mulai kami terapkan di pasar popayato pada hari ini, telah terdaftar ada sekitar ratusan pedagang yang sudah mulai menggunakan sistem gesek saat pembayaran retribusi non tunai. Insha Allah pada tahun ini kami akan menerapkannya di pasar-pasar mingguan seluruh wilayah Pohuwato," ujarnya.

Terkait tujuan dalam pemberlakuan program pembayaran retribusi non tunai, Ibrahim mengatakan bahwa penerapan itu bertujuan untuk menghindari upaya gratifikasi dan meningkatkan PAD Dinas Perindagkop Pohuwato.

"Tentunya hal ini menghindari upaya kecurangan dan meningkatkan PAD kami di Dinas Perindagkop, yang Alhamdulillah pada Tahun Kemarin PAD kita hampir mencapai 100%. Insha Allah pada tahun ini kami optimis mendapatkan 100% dengan adanya sistem pembayaran non tunai di pasar-pasar yang ada di Kabupaten Pohuwato," tuturnya.

Terkait sebagian pedagang yang pembayarannya masih menggunakan sistem tunai, Ibrahim mengatakan bahwa pihaknya akan berupaya untuk menyediakan kartu yang bisa digunakan di seluruh pasar.

"Insha Allah kedepan semua yang ada di pasar ini bisa memiliki 1 kartu yang bisa digunakan di semua pasar untuk digesek karena itu ada saldo dari mereka, jika habis diisi lagi saldonya nanti kami fasilitasi," tandasnya.

Berita Baru, Pohuwato - Tokoh masyarakat Pohuwato Yusuf Mbuinga, SH mengapresiasi PT Indomarco Prismatama atau Indomaret yang bakal melakukan perekrutan karyawan kembali secara besar-besaran.

Hal itu disampaikannya ketika mengetahui salah satu ritel pasar modern tersebut akan melakukan perekrutan besar-besaran diawal bulan Januari 2023. Minggu (8/1/2023).

Menurutnya dengan adanya perekrutan karyawan kembali yang akan dilakukan oleh Indomaret bisa berdampak baik bagi pengurangan jumlah pengangguran di Kabupaten Pohuwato.

"Saya sangat mengapresiasi pihak Indomaret, selama itu punya dampak baik bagi masyarakat dan daerah bumi panua yang sama kita cintai,"ujar Yusuf Mbuinga.

Om YM (sapaan akrab Yusuf Mbuinga) itu berharap apa yang menjadi komitmen Indomaret dalam merekrut karyawan memprioritaskan putra-putri asli daerah dapat direalisasikan.

Selanjutnya, Yusuf menyarankan kepada pihak manajemen Indomaret dapat melakukan perekrutan karyawan 100% tenaga lokal putra-putri pohuwato yang memiliki SDM cukup dan mumpuni sesuai kebutuhan Indomaret itu sendiri.

"Kalau perlu dalam perekrutan tenaga kerja/karyawan itu 100% tenaga lokal, agar apa yang menjadi harapan masyarakat dapat terwujud serta angka pengangguran di Pohuwato berkurang secara drastis,"harap YM.

Berita Baru, Pohuwato - Belum sampai setahun beroperasi, Retail modern PT. Indomarco Prismatama (Indomaret) yang hadir di Kabupaten Pohuwato dinilai oleh konsumen tak profesional dalam menjalankan managemen perusahaan.

Pasalnya, perusahaan Indomaret yang katanya memiliki management keuangan yang baik itu, dianggap telah meraup keuntungan dengan cara yang tidak benar.

"Setiap kali transaksi pembelanjaan, sisa uang kembaliannya (Recehan) tidak dikembalikan alasannya tidak ada uang kembalian. Kecuali sebelumnya telah melakukan kesepakatan jual beli,"ungkap Nursa'adah M.Pd, salah satu tenaga pendidik di Pohuwato, Minggu (12/11/2022).

Tidak hanya sekali, Nursa'adah mengatakan transaksi keuangan di Indomaret yang tidak benar ini terjadi berulang-ulang.

"Coba kalikan saja, berapa banyak masyarakat yang belanja di Indomaret dalam sehari, banyak kan. Makanya, saya heran masa uang receh tidak disediakan oleh pihak manajemen," jelasnya.

Selain itu, pelayanan Indomaret di Pohuwato dianggap tidak memberikan rasa aman dan nyaman saat berbelanja.

"Sering lalu lalang, bahkan ada yang teriak-teriak dengan memanggil karyawan lain. Ini kan mencerminkan ketidakprofesionalnya dalam melayani konsumen," tandasnya.

Uang kembalian merupakan bentuk dari transaksi dengan tujuan pembayaran dan penyelesaian kewajiban yang harus dipenuhi dengan uang.

Bagi penjual atau pelaku usaha yang tidak menjalankan ketentuan Pasal 21 ayat (1) Undang-undang nomor 7 tahun 2011 tentang Mata Uang tersebut diancam pidana kurungan paling lama 1 tahun dan pidana denda paling banyak Rp200 juta.

Bahkan hukum mengganti uang dengan permen tidak diperbolehkan, baik dalam UU Mata Uang maupun UU Perlindungan Konsumen. Selain karena pelaku usaha wajib beriktikad baik dan pembayaran harus dengan nilai tukar yang disepakati, uang kembalian ditukar permen juga bukan merupakan alat pembayaran yang tidak sesuai.

Berita Baru, Pohuwato - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk yang menaungi salah satu retail Alfamart dikabarkan bakal beroperasi atau membangun gerainya di wilayah Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo.

Akan tetapi hal itu dibantah oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pohuwato khususnya Kepala Bidang yang membidangi perizinan bahwa pihak Alfamart belum memenuhi persyaratan yang disyaratkan oleh Pemerintah Daerah.

Menurut Kepala Bidang Perizinan PTSP Pohuwato, Sarina Ngole bahwa pihak Alfamart belum menjalin perjanjian kerja sama (PKS) bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato.

"Ia, Alfamart memang berencana akan melakukan pembukaan gerai di Pohuwato, namun sampai dengan saat ini belum bisa dilaksanakan karena belum ada MoU atau perjanjian kesepakatan kerjasama (PKS) Alfamart dan Pemerintah Daerah,"ungkap Kabid Perizinan PTSP Pohuwato, Sarina Ngole, Senin (10/10/2022) via telepon WhatsApp.

Oleh karena itu, Kabid Sarina mengharapkan kepada pihak Alfamart agar menghargai proses dan tahapan perizinan di Pemerintah Daerah Pohuwato sebelum beroperasi atau membangun gerai.

"Yang jelas sebelum melakukan kegiatan setidaknya mereka (Alfamart) sudah melakukan pengurusan perizinan untuk beroperasi di daerah kita,"harap Kabid Sarina Ngole sembari menandaskan