Efek Pilkada 2024, Pimpinan DPRD Pohuwato Bakal Diisi Tiga Nama Ini
Berita Baru, Pohuwato -Perhelatan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak mempengaruhi posisi pimpinan lembaga legislatif khususnya di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pohuwato.
Posisi Ketua DPRD Pohuwato dua periode tampaknya masih milik Partai Golkar dan akan diduduki oleh Nasir Giasi sebagai sosok Hattrick, tiga kali-kali berturut-turut sebagai Ketua DPRD Pohuwato.
“Ketua DPRD milik Golkar bisa dipastikan akan diisi oleh Nasir Giasi, sebagai ketua DPRD saat ini Nasir Giasi juga adalah ketua DPD II partai Golkar kabupaten Pohuwato, tentu jika tidak mengambil bagian dalam kontestasi pilkada kabupaten Pohuwato tahun ini maka kursi ketua DPRD tetap menjadi miliknya,”ujar warga yang enggan disebutkan namanya, Jum’at (02/08/2024).
Lebih, lanjut, ia menuturkan bahwa posisi Wakil ketua I milik gerindra akan diisi oleh Hamdi Alamri, meskipun kursi pimpinan DPRD saat ini dipercayakan kepada Nirwan Due yang juga ketua OKK DPC partai Gerindra kabupaten Pohuwato, akan tetapi banyak yang menduga bahwa kursi pimpinan milik partai Gerindra itu akan berpindah tangan, Sebab dari informasi yang berkembang, tegasnya rekomendasi DPP partai Gerindra pusat untuk pimpinan DPRD kabupaten Pohuwato mengerucut ke nama Hamdi Alamri.
Menurutnya, Hamdi Alamri dinilai mampu membawa kemenangan partai Gerindra kabupaten Pohuwato pada pileg 2024 kemarin.
“Terlebih Hamdi alamri dianggap mampu menjadi motor penggerak yang mengkomunikasikan hingga terbentuknya koalisi pasangan Saipul A Mbuinga dan Iwan Sarifudin Adam,”jelasnya.
Ditambahkannya lagi, bahwa posisi Wakil Ketua II milik Nasdem terinformasi akan diisi oleh delpan yanjo bendahara DPD partai Nasdem kabupaten Pohuwato yang juga peraih suara terbanyak kursi DPRD kabupaten Pohuwato di internal partai nasdem.
“Sedianya kursi pimpinan DPRD ini menjadi milik Iwan Syafruddin Adam yang sebagai Ketua DPD partai Nasdem Pohuwato, namun Iwan Sarifudin Adam lebih memilih menjadi wakil bupati berpasangan dengan Saipul A mbuinga,”tegasnya.
Hingga akhirnya dari, dari ulasan diatas terciptanya koalisi besar, SIAP (Saipul A. Mbuinga-Iwan S. Adam) yang bakal menjadi kontestan berat bagi lainnya. (**)