Di Tengah Padatnya Agenda, Bupati Saipul Jenguk Warga Penderita Tumor
Berita Baru, Pohuwato – Fatma Niode, (63) penderita tumor di bagian pipi kanan yang sempat dikunjungi Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga akhir Juni lalu di desa buntulia barat kecamatan duhiadaa kini sudah berada di rumah sakit aloe saboe kota gorontalo.
Usai membuka rapat harmonisasi naskah akademik raperda tentang perusahaan umum daerah air minum di grand q hotel, Kamis, (5/8), Bupati Saipul langsung menuju rumah sakit aloe saboe untuk melihat langsung ibu penderita tumor sekitar 20 tahun tersebut.
Ditempat tersebut, orang nomor satu di pohuwato itu memberikan semangat dan dukungan kepada ibu yang bersama seorang ponakannya. Dimana ibu Fatma diminta tetap bersabar dan bersemangat sehingga operasi nanti bisa berjalan mulus, karena dengan kondisi yang ada saat ini memang belum bisa di operasi karena masih observasi dan HB rendah.
“Olehnya diharapkan semangat dan kesiapannya. Kepada keluarga terutama ponakan yang setia bersama ibu yang sempat memiliki anak kiranya tetap berdoa kepada Allah SWT semoga operasi nanti bisa berjalan mulus”kata Bupati Saipul.
Pun demikian pemerintah daerah kata Bupati Saipul tetap berdoa agar penyakit ini bisa disembuhkan dan ibu ini bisa seperti sediakala atau seperti 20 tahun yang silam.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Sosial, Ramayani Nento ketika dikonfirmasi menjelaskan bahwa ibu Fatma Niode masuk rumah sakit tiga hari setelah kunjungan bupati pohuwato pada 30 Juni lalu.
“Kaitan dengan BPJS Kesehatan sudah keluar pada 1 Juli dan pada 2 Juli melakukan kontrol di RSUD Bumi Panua yang selanjutnya besoknya ke rumah sakit ainun habibie, gorontalo”ucap Ramayani Bento.
Dalam penjelasannya, menjelang hari raya idul adha, ibu Fatma berkunjung ke keluarga di leato, kota gorontalo dan sambil rawat jalan yang kemudian masuk lagi rumah sakit ainun.
Berhubung rumah sakit ainun jadi tempat isolasi pasien covid-19, maka ibu Fatma di rujuk ke rumah sakit aloe saboe dan akan menjalani operasi di aloe saboe.
“Ya, kendalanya karena ibu ini teroidnya tinggi, kemudian HB juga rendah sehingga masih menunggu normalnya. Intinya, tinggal menunggu kesiapannya, kita berdoa saja semoga operasi nanti bisa aman”,harap Ramayani Nento. (HMS)