Diduga Bermasalah Bantuan Jamban di Kecamatan Lemito Mendapat Sorotan
Berita Baru, Pohuwato – Bantuan pembangunan jamban kepada masyarakat melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, mendapat sorotan.
Hal ini disampaikan oleh salah satu pemuda Lemito, Wahid Hulopi, bahwa ada keluhan dari masyarakat, yang diduga pembangunan jamban pada tahun 2020 tersebut bermasalah.
“Beberapa hari lalu kami mendapat kiriman dokumentasi dari masyarakat mengenai proyek pembangunan jamban di tahun 2020 di salah satu desa di Kecamatan Lemito. Bahkan ada beberapa itu sudah tidak bisa digunakan,” ucap Wahid, Sabtu (28/8).
“Nah, dengan adanya laporan tersebut, kami menduga ada hal yang bermasalah dan perlu diidentifikasi secara serius. Mengingat terinformasi akan ada lagi pembangunan jamban serupa pada tahun ini,” sambungnya.
Ia berharap pihak Dinas Perkim Pohuwato bisa melakukan evaluasi terbuka perihal jamban yang dibangun menggunakan anggaran negara itu, agar bisa berfungsi dengan baik dan tepat.
“Karena jamban tersebut dikerjakan menggunakan anggaran negara, dan ada target yang berupaya dicapai berupa pengurangan angka buang air besar sembarangan (BABS), maka kami berharap pihak Dinas Perkim bisa melakukan evaluasi terbuka dan transparan perihal pembangunan jamban tersebut, sebelum bantuan serupa diadakan lagi tahun ini,” ujarnya
Pria yang akrab disapa Rein itu juga menegaskan, target mengurangi angka BABS itu tidak akan tercapai jika jamban yang menjadi bantuan tersebut tidak bisa digunakan.
Sampai berita ini ditayangkan awak media sementara menghubungi untuk mendapatkan konfirmasi dari Kepala Dinas Perkim Pohuwato, namun belum tersambung. (BBP)