Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Datangi Mabes Polri, Aktivis Desak Aktivitas Tambang Ilegal Pohuwato Dihentikan
Paris Djafar Saat berada di Mabes Polri Jakarta, (Foto : Istimewa)

Datangi Mabes Polri, Aktivis Desak Aktivitas Tambang Ilegal Pohuwato Dihentikan



Berita Baru, Gorontalo –  Aktvis Gorontalo Paris Djafar mendatangi  Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia, guna melaporkan perihal keadaan dan fakta-fakta yang terjadi dalam aktivitas tambang ilegal Pohuwato, pada tanggal (18/01) di Jakarta.

Adapun maksud kehadiran Paris Djafar  di Mabes Polri demi mencari keadilan khusus dalam rangka penegakkan hukum. Secara gamblang Ia menegaskan bahwa permasalahan tambang ilegal Pohuwato sudah tak mampu lagi diselesaikan oleh aparat kepolisian daerah. Bukan tanpa alasan, menurutnya berlarut-larutnya proses penyelesaian hukum maupun penutupan aktivitas tambang ilegal Pohuwato menjadi indikasi mandeknya supremasi hukum diwilayah hukum Pohuwato.

Yang mana Seolah tak ada kata selesai, permasalahan tambang ilegal yang berlokasi di Kabupaten Pohuwato terus menuai kecaman. Setelah beberapa saat yang lalu, ancaman gugatan perdata “citizen lawsit” yang sempat dilontarkan oleh salah satu pentolan aktivis muda Paris Djafar jika aktivitas tambang ilegal pohuwato tidak segera ditutup, kasus penghinaan Kapolres Pohuwato, dan Penyerangan Polsek serta dugaan penganiayaan Kapolsek Popayato Barat pun juga belum berproses hukum sampai ditetapkannya tersangka. Kali ini langkah yang dilakukan oleh paris tak main-main.

Seperti dalam rilis yang diterima oleh awak media ini Paris, “Mendatangi Mabes Polri adalah wujud komitmen dan keseriusan saya bersama teman-teman aktivis yang konsisten dalam pergerakan ini agar permasalahan tambang ilegal pohuwato secepatnya tuntas”. tegas Paris

Paris pun memberikan keyakinan bahwa apa yang sudah ia lakukan akan beroleh tindak lanjut. Ditambah lagi dukungan laporan yang disertai bukti-bukti yang kuat dan akurat sehingga Mabes Polri akan sesegera mungkin menindaklanjuti laporannya.

“Pastinya, laporan dan bukti-bukti yang sudah saya serahkan sangatlah mendukung agar Mabes Polri turun tangan. Setiap peristiwa yang berkaitan langsung dengan tambang ilegal, baik itu waktu, tanggal, foto dan rekaman kronologi kejadian sangat begitu lengkap. Hampir tak ada yang terlewati” pungkas Paris

Paris pun menambahkan bahwa laporannya ke Mabes Polri bukan hanya berakhir di menyerahkan laporan begitu saja. Namun akan terus ia kawal dengan menggunakan berbagai  sumber daya yang ada. Sehingga rencananya ia akan mendatangi salah satu tokoh politik di senayan, namun masih enggan ia sebut siapa tokoh itu. Tutup paris. (Rls)

Iklan Idul Fitri KPU Pohuwato