Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Coreng Nama Baik, Megawati Ingatkan Kader PDIP Tak Korupsi
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. (Foto : Istimewa)

Coreng Nama Baik, Megawati Ingatkan Kader PDIP Tak Korupsi



Berita Baru, Jakarta – Megawati Soekarnoputri Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengaku tidak kuat bila mendengar kader partai pimpinannya ditangkap karena terjerat kasus tindak pidana korupsi.

Pasalnya, menurutnya, hal tersebut dapat mencoreng nama baik PDIP. Dia pun meminta agar kader PDIP agar tidak melakukan korupsi.

“Saya tak kuat mendengar jika ada yang ditangkap karena korupsi. Mencoreng nama partai. Harus ingat pepatah, nila setitik rusak susu sebelanga. Karena itulah jangan korupsi!,” ujar Mega dalam acara halal bihalal secara virtual dengan ratusan pengurus partai dan organisasi sayap partai PDIP, Rabu (19/5).

Lebih lanjut, Presiden RI ke-V menyinggung soal target PDIP meraih kemenangan tiga kali berturut-turut di Pemilu 2024 mendatang. Presiden kelima RI itu pun meminta agar seluruh kader PDIP tidak lengah, tetap solid, dan selalu turun ke bawah bertemu dengan rakyat.

“Jangan lengah. Terus turun ke bawah. Solid dan semangat bekerja untuk rakyat. Terus perkuat persatuan karena ini pertarungan bagaimana ideologi Pancasila terus menjadi daya gerak perjuangan kita,” ujar Megawati seperti dikutip dari CNN Indonesia.

Ia menyatakan akan terus memelototi kinerja para kader, khususnya para pengurus partai.

Sementara itu, Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan bahwa pesan Mega itu akan terus digemakan kepada seluruh kader serta simpatisan PDIP di seluruh Indonesia.

“Khususnya ihwal kedisiplinan menjaga protokol keseharan pencegahan Covid-19 dan semangat kerja agar kembali menang di Pemilu 2024″ucap Hasto.

Diketahui, sejumlah nama kader PDIP pernah terjaring dalam kasus korupsi yang ditangani sejumlah aparat penegak hukum. Kader-kader PDIP yang ditangkap itu datang dari berbagai latar belakang jabatan, baik legislatif maupun eksekutif. (**)

Iklan Idul Fitri KPU Pohuwato