Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga (Foto : Humas/Iwan)
Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga (Foto : Humas/Iwan)

Bupati Saipul Ungkap Pelarangan Festival “Tumbilotohe” dan Pasar Senggol



Berita Baru, Pohuwato – Bupati Kabupaten Pohuwato, Saipul A Mbuinga menegaskan dan memastikan tahun ini festival “tumbilotohe”atau pasang lampu, pasar senggol dan lebaran ketupat ditiadakan alias seperti tahun kemarin.

Hal ini seperti diketahui, sejak merebaknya kasus corona di Indonesia khususnya di gorontalo pada 2020 maka semua kegiatan yang mengundang kerumunan tidak diizinkan, demikian pula dengan tahun ini.

Dijelaskan Bupati Saipul A. Mbuinga, seperti biasa pada bulan ramadhan lebih khusus pertengahan puasa dilaksanakan pasar senggol, kemudian menjelang akhir ramadhan berupa kegiatan festival tumbilotohe serta lebaran ketupat seminggu setelah hari raya idul fitri.

“Maka sebagai informasi bahwa semua kegiatan tersebut untuk tahun ini tetap ditiadakan. Karena pemerintah khawatir kegiatan tersebut bisa menambah kasus covid-19 akibat tidak dapat dibatasinya kerumunan” Ungkap Bupati Saipul,  Sabtu (24/4) seperti dikutip dari rilis resmi yang terima awak media ini

Sebagai pemerintah daerah, Bupati Saipul Mbuinga juga menjelaskan bahwa kegiatan tersebut belum diizinkan mengingat kasus corona masih terus bertambah termasuk di pohuwato.

Dimaana tradisi pasar senggol pun ditiadakan dan festival tumbilotohe sampai lebaran ketupat belum mendapat izin.

“Ia, di pohuwato pasar senggol ditiadakan, kemudian tumbilotohe tidak di lombakan. Artinya tumbilotohe tetap ada namun festivalnya dilarang”,jelas bupati.

Disamping itu sebagaimana hasil rapat dengan pemerintah pusat baru-baru ini bahwa mudik dilarang. Untuk itu pemerintah provinsi menindaklanjutinya dengan menutup semua pintu masuk ke gorontalo dari 6 Mei hingga 17 Mei mendatang.

Lanjut Bupati Saipul, kalau itu sudah adat istiadat terhadap pelaksanaan tumbilotohe cukup di rumah saja, hal ini dalam rangka untuk mengantisipasi menjalarnya covid-19. Karena dikhawatirkan kalau itu di buka maka potensi (corona) akan lebih luas lagi.
Terakhir, untuk lebaran ketupat berupa di popayato barat itu pun tidak ada pada tahun ini.

Kita tahu bersama bahwa lebaran ketupat di popayato barat setiap tahun dilaksanakan dengan berbagai kegiatan. Olehnya saat ini belum dilaksanakan, sehingga masyarakat diminta bersabar dan tetap patuhi protokol kesehatan.

“Kita berdoa semoga tahun depan semua kegiatan ramadhan bisa kembali dilaksanakan, olehnya sekali lagi jalankan prokes setiap saat demi memutus mata rantai virus corona”,harap Bupati Saipul. (HMS/SAN)

Iklan Idul Fitri KPU Pohuwato