Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Foto : Ilustrasi
Foto : Ilustrasi

Bupati Pohuwato Diminta Copot Oknum Camat dan Kades Terlibat PETI Dengilo



Berita Baru, Pohuwato – Bupati Kabupaten Pohuwato diminta untuk mencopot Camat dan Kepala Desa (Kades) yang diduga terlibat dalam pertambangan emas tanpa izin (PETI) di Kabupaten Pohuwato khususnya di Kecamatan Dengilo.

Hal ini mencuat berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun awak media ini, bahwa ada oknum Camat dan Kepala Desa (Kades) yang diduga terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam pertambangan emas tanpa izin (PETI) di Kecamatan Dengilo.

Salah satu aktivis yang enggan disebutkan namanya meminta kepada Bupati Pohuwato untuk membentuk tim investigasi tentang dugaan keterlibatan Camat dan Kades di pertambangan emas tanpa izin tersebut.

“Kami mendesak Bupati untuk tidak segan-segan mencopot Camat dan Kades tersebut. Karena hal ini dapat merugikan masyarakat yang dipimpinnya,”ungkapnya.

Ia menjelaskan alasannya meminta dan mendesak Bupati untuk mencopot Camat dan Kades yang terlibat PETI, karena PETI tersebut secara jelas dilarang pasal 158 UU RI Nomor 3 tahun 2020 tentang Perubahan atas UU RI nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.

“Bahwa jelas diatur “Setiap orang yang melakukan usaha penambangan tanpa IUP, IPR atau IUPK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37, Pasal 40 ayat (3), Pasal 48, Pasal 67 ayat (1), Pasal 74 ayat (1) atau ayat (5) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp.10.000.000.000 (sepuluh miliar rupiah),”paparnya.

Olehnya, sebelum masyarakat banyak diresahkan dan kerusakan lingkungan semakin parah, maka Bupati Pohuwato harus tegas mengusut tuntas keterlibatan Camat dan Kades dalam pertambangan emas tanpa izin tersebut

“Semoga pak Bupati tegas dan mendengarkan aspirasi dari masyarakat, apalagi ini menyangkut masalah pelayanan terhadap masyarakat dan makin parahnya kerusakan lingkungan di Kecamatan Dengilo yang nyata-nyata itu terjadi,” tegasnya.