Bukti Vaksin Aman dan Halal, Vaksinasi Gel. II Kwarcab Pramuka Diserbu Ratusan Anak-Anak

Berita Baru, Pohuwato – Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Pohuwato sukses melakukan vaksinasi Gelombang Ke-II bagi siaga dan penggalang usia 6-11 tahun. Selasa (8/2/2022) di pelataran kantor Kwarcab Pohuwato.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Rusli Habibie selaku Gubernur Gorontalo yang juga Ketua Mapida Pramuka Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie selaku Anggota DPR RI Dapil Gorontalo, juga sebagai Ketua Kwarda Pramuka Gorontalo.

Dalam pantuan awak media turut hadir juga Pemerintah Daerah dalam hal ini, Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa, Plt. Kadis Kesehatan Pohuwato, Rusmiyati Pakaya, Kapolres Pohuwato Ketua BPBD, Bahari Gobel, Kapolres Joko Sulistiono, Dandim 1313 Pohuwato beserta unsur Forkopimda lainnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pohuwato.

Usai pembukaan vaksinasi yang diikuti sekitar 400an orang itu, Ketua Kwarcab Pohuwato, Nasir Giasi mengatakan Pramuka sebagai organisasi terdepan untuk mensukseskan vaksinasi anak.

“Saya berharap bukan saja Pramuka banyak organisasi-organisasi yang mengatasnamakan anak dan anak-anak itu butuh momen itu (vaksinasi),” ucap Ketua DPRD Pohuwato dua periode itu.

Ketika ditanya soal kendala orang tua yang tidak memberikan izin bagi anak-anak untuk melakukan vaksinasi, Ketua Nasir secara gamblang menyatakan itu merupakan yang masih pihaknya sering temukan di lapangan.

“Pembina-pembina kami yang di gugus, kata mereka banyak anak-anak kita memiliki animo vaksin tinggi, namun masih terdapat kendala tidak di izinkan oleh orang tua,” ujar dia.

Olehnya melalui momen tersebut Kak Kwarcab Nasir Giasi berharap orang tua tidak perlu khawatir ketika anaknya diikut sertakan dalam vaksinasi.

“Tidak mungkin Pemerintah, baik Pusat dan Daerah tidak memikirkan yang terbaik untuk rakyatnya, karena itu vaksin ini aman dan halal demi keselamatan anak,”harapnya.

“Kami berharap kepada anak di Pohuwato dapat memberikan izin, dimana sekolah-sekolah mengeluh karena masih banyak yang tidak mau tanda tangan persetujuan ikut vaksinasi anaknya,” tukasnya.